Connect with us

    NEWS

    Yasonna Terus Dorong Kemajuan Kekayaan Intelektual 

    Published

    on

    JAKARTA(jarrakpos.com) – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyatakan pandemi COVID-19 dan konflik global memang mengganggu banyak aspek kehidupan namun hal itu justru mendorong kemajuan kekayaan intelektual di Indonesia.

    “Kondisi itu justru mendorong Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual membuat langkah positif terkait kebijakan yang berdampak nyata,” kata Menkumham Yasonna H Laoly melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (15/7).

    Hal tersebut disampaikan Yasonna pada pertemuan World Intellectual Property Organization (WIPO) General Assemblies atau Sidang Umum Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia Ke-63 yang berlangsung di Jenewa, Swiss.

    Kendati demikian, di satu sisi Yasonna mengakui pandemi global dan konflik membuat banyak orang terpaksa kehilangan pekerjaan dan mengganggu pasokan makanan, energi, serta rantai pasokan global menjadi kritis.

    Advertisement

    Namun, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memastikan kebijakan-kebijakannya berdampak nyata bagi komunitas yang sebelumnya merasa kurang terlayani.

    Misalnya, pemuda, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta perempuan.

    “Indonesia akan terus memastikan bahwa inovasi dan kreativitas bekerja untuk kepentingan semua,” kata Yasonna.

    Selain itu, ia menyatakan komitmen Indonesia melanjutkan kolaborasi dan transformasi bersama WIPO dalam memajukan kekayaan intelektual nasional.

    Advertisement

    Hal tersebut dapat dilihat dari implementasi rencana kerja sama teknis terkait ekonomi kreatif, merek, desain industri, UMKM dan startup atau perusahaan rintisan.

    “Indonesia terus mendukung sistem kekayaan intelektual global yang efektif dan seimbang, antara lain, dengan mengaksesi Madrid Protocol, Marrakesh Treaty, Beijing Treaty, dan Budapest Treaty,” ucap dia.

    Ia juga berjanji Indonesia akan terus berkontribusi aktif di semua negosiasi untuk membentuk aturan dan norma kekayaan intelektual internasional yang seimbang di dunia. Hal itu diwujudkan dengan menyerukan proses negosiasi yang terbuka, inklusif, dan intensif.

    Dengan demikian, katanya, kesenjangan dapat ditutup, khususnya untuk rancangan traktat tentang perlindungan sumber daya genetik, perlindungan organisasi penyiaran, serta rancangan undang-undang traktat.

    Advertisement

    Sementara itu, Direktur Jenderal WIPO Daren Tang mengatakan bahwa kemajuan bukan hanya tentang seberapa banyak investasi dana yang dikucurkan untuk ide-ide baru.

    Menurutnya, alokasi sumber daya manusia dan keuangan untuk berbagai kegiatan inovasi dapat juga menentukan arah inovasi masyarakat, negara, bahkan dunia selama beberapa dekade mendatang.(gus)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]