Connect with us

POLITIK

Dukungan Tak Terbendung, Sudikerta Siap Perjuangkan Anggaran Pusat

Published

on

Ket foto : Drs. I Ketut Sudikerta, Bacaleg DPR RI No.4 Dapil Bali.


Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua DPD Golkar Bali, Drs. I Ketut Sudikerta, ternyata terus mendulang dukungan, sehingga tak patah arang untuk tetap bisa mengabdi pada masayarakat dan alam Bali. Hadir dengan tage line baru “Tulus dalam bekerja, mengabdi untuk masyarakat” semakin memantapkan langkahnya maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar dengan nomer urut 4 daerah pemilihan Bali. Progran kerja utama meliputi, bedah rumah, penciptaan lapangan pekerjaan, mendorong percepatan pembangunan Bandara Bali Utara dan pembangunan jalan tol antar wilayah, memperkuat Simantri dan Gapoktan serta mempersiapkan SDM menuju era digital (revolusi industri 4.0). Politisi asal Desa Pecatu, Badung yang kini masih menjabat Wakil Gubernur Bali ini terlihat yakin sebagai politisi sejati akan mampu mengawal aspirasi masyarakat dan konsep pembangunan Bali.

Sudikerta maju ke Senayan murni sebagai ungkapan apresiasi atas dukungan masyarakat Bali yang telah dia dapatkan pada Pilgub Bali 2018. Mengacu pada perolehan suara saat maju sebagai calon wakil gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta) yang mencapai 889.930 suara sah, Masyarakat Bali dipastikan masih memerlukan sosok politikus seperti dirinya untuk menjadi wakil masyarakat di tingkat pusat. Melalui kesempatan yang diberikan Partai Golkar, Sudikerta juga berharap masyarakat Bali tidak lagi melihat dari warna namun lebih pada sisi komitmen membangun Bali kedepan seiring dan sejalan dengan gubernur dan wakil gubernur Bali terpilih. “Mohon dukungan, doa restu dan hati nurani masyarakat Bali. Jangan dilihat dari sisi warna semata namun lihat dari sisi komitmen saya membangun Bali kedepan dengan bersinergi kepada pemimpin baru di Bali, agar lebih banyak bisa mewujudkan kemajuan pembangunan,” ungkapnya.

Dijelaskan program kerja utama yang akan dilaksanakan yakni memperjuangkan peningkatan bantuan bedah rumah ke masyarakat Bali. Hal ini menjadi perioritas utama mengingat tingkat kemiskinan yang masih tinggi di kabupaten luar Badung dan Kota Denpasar. Sejalan dengan hal tersebut terciptanya lapangan pekerjaan juga terus disinergikan sejalan dengan teraplikasinya berbagai program yang diperjuangan dari pusat untuk pembangunan di Bali. Tentunya sejalan percepatan pembangunan Bandara Bali Utara sebagai keniscayaan untuk mewujudkan keseimbangan antara Bali Selatan dengan Bali Utara. Serta mendorong terbangunnya jalan tol untuk mengakses antar wilayah dan terbangunnya iklim investas.

Advertisement

Sebagai daerah pariwisata yang didukung potensi ekonomi di sektor pertanian juga akan didorong upaya memperkuat Simantri dan Gapoktan serta usaha yang bergerak di bidang peternakan. Peningkatan dari sisi kuantitas dan kualitas juga dilakukan pada penguatan daya saing SDM mengacu pada revolusi 4.0. Era milenial saat ini generasi muda utamanya pada angkatan kerja harus mampu memiliki daya saing penguasaan teknologi dan bukan sebaliknya dikuasai teknologi. “Era globalisasi generasi kita dihadapkan pada revolusi 4.0 sehingga di era ini kita diharuskan mampu menyiapkan SDM yang memiliki daya saing dalam sisi penguasaan teknologi,” tegas mantan Wakil Bupati Badung dua periode ini.

Bila diberikan kepercayaan untuk duduk sebagai wakil rakyat di Senayan, Sudikerta juga berjanji kemampuannya di birokrasi akan diarahkan untuk memperjuangkan peningkatan pembiayaan dari pemerintah pusat melalui dana tranfer yang ada di kementrian dan lembaga serta melalui dana alokasi khusus (DAK), tentunya diluar anggaran rutin melalui dana alokasi umum (DAU) yang harus diterima pemerintah Provinsi Bali. Tentu saja hal ini juga sepaham dengan adanya keinginan tokoh-tokoh Bali yang maju menjadi senator DPD RI yang memperjuangkan serta mewujudkan payung hukum yakni UU Propinsi Bali (menggantikan UU No. 64 tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, NTB dan NTT), yang dinilai sudah tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan di Bali.

Keinginannya maju dengan target perolehan suara minimal 200 ribu, Sudikerta akan membuktikan diri mampu mempersatukan seluruh wakil rakyat asal Bali nantinya di Senayan untuk bersama-sama memikirkan Bali melalui perjuangan anggaran dan program pusat demi kemajuan dan keseimbangan pembangunan Bali. Seluruh perjuangan yang nantinya akan dilakukan bermuara pada diterapkannya Bali sebagai otonomi khusus asimetris sehingga ada beberapa hal tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus dimana pemerintah provinsi memiliki peran dan kewenangan yang lebih besar dalam beberapa hal seperti tata ruang wilayah dan perencanaan pembangunan. “Ada tiga yang kita harus usulkan kepemerintah pusat agar Bali bisa menjadi daerah khusus asimetris. Pemerintah Provinsi Bali memiliki kewenangan dalam pengelolaan kepariwisataan, pengelolaan terhadap tata ruang dan pengelolaan perencanaan pembangunan. Memperjuangan asperasi itu! saya rasa kemajuan Bali akan semakin mudah tumbuh dan berkembang,” pungkasnya. eja/ama

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]