DAERAH
Kebakaran Pabrik Mranggen Padam, Asap Masih Terus Nampak Mengepul
DEMAK, – Kebakaran di pabrik pupuk PT Saprotan Utama, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, sudah padam. Kini petugas masih melakukan proses pendinginan.
Hingga saat ini asap terus keluar dari sumbu api diduga lantaran bercampur bahan kimia.
sekitar pukul 07.00 WIB asap masih mengepul dari sejumlah titik. Yakni di sejumlah gudang penyimpanan.
Asap yang mengepul terasa pedas di mata dan baunya menyengat. Bau asap yang mengepul dari pabrik itu mirip dengan bau petasan.
Nampak 4 mobil pemadam kebakaran masih berjaga di sekitar lokasi kebakaran.
“Saat ini memang masih dalam kondisi penanganan, untuk saat ini dari kami untuk bahan bahan ini kan belum bisa dipadamkan (masih mengeluarkan asap), terutama bahan bahan dari kimia,” terang Korlap Damkar Demak, Suwarno di lokasi, Jumat (22/7/2022)”Dari kami memang agak kesulitan, karena masih menyala terus. Jadi memang agak sulit,” terangnya.
Suwarno menjelaskan bahwa asap dari kebakaran pabrik tersebut mengepul hingga RS Pelita Anugerah. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin memadamkan sumbu api untuk menghindarkan masyarakat dari polusi.
“Kami berusaha semaksimal mungkin karena (asap) ini sangat mengganggu, terutama terhadap masyarakat karena polusi udara,” ujarnya.
Arah angin pagi ini ke arah Barat, mengakibatkan angin mengepul dari pabrik ke area Rumah Sakit. Kobaran api sudah tak nampak di lokasi pabrik, hanya asap pekat dan bau berbeda dari kebakaran biasa.
Ia menambahkan bahwa sumber asap sulit dipadamkan lantaran bercampur bahan kimia. Ia menyebut sebelumnya sempat padam lalu menyala lagi.
“Api sulit dipadamkan karena itu tadi bercampur bahan kimia. Tadi sempat mati terus menyala lagi. karena nggak bisa tembus,” terangnya.
Dia mengakui, meski saat ini api sudah padam, namun untuk mengendalikan asap yang masih terus mengepul tergolong sulit.
“Iya untuk sementara ini kami sudah melaksanakan pemadaman. Untuk api memang sudah padam, yang jelas untuk bahan bahan tersebut itu memang sulit karena itu berupa asap. Jadi kesulitan kami memang asapnya kalau dimatikan memang tidak bisa,” ujarnya.(fri)
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login