Connect with us

    NEWS

    Keren!! Alumni 24 Bandung Gelar Festival Mangrove Gangga Cilamaya

    Published

    on

    BANDUNG. JARRAKPOS.COM – Ada keunikan dibalik penyelenggaraan Festival Mangrove Gangga-Cilamaya (FMGC), Minggu (24/7/2022). Entah apa makna dibalik angka 24 pada Festival kali ini, namun yang pasti banyak kisah kebetulan yang berkaitan dengan angka tersebut.

    Keunikan pertama dimulai saat panitia akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan festival ini, persis 24 hari sebelum hari-H. Pada saat itu, panitia masih kebingungan karena kekurangan tenaga untuk menjalankan Festival sebesar itu.

    Dilalahnya, ditengah kebingungan tersebut seorang Dosen Unpad tiba-tiba menghubungi tim sakoladesa.id dan meminta arahan untuk menempatkan mahasiswa-mahasiswi didikannya, untuk melaksanakan KKN di desa manapun yang dianggap cocok oleh sakoladesa.id.

    BACA JUGA: Kuasa Hukum sebut KPK nafsu jerat Ade Yasin meski anak buah akui inisiatif

    Advertisement

    “Kami akhirnya mengarahkan KKN untuk dilaksanakan di Desa Cilamaya Girang dimana Festival akan diselenggarakan, sehingga Festival memiliki tenaga yang cukup, dan mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman yang berkesan menghandle event berskala nasional,” ucap Bezie Galih Manggala, founder sakoladesa.id.

    “Dosen Unpad yang menghubungi kami rupanya adalah Affabile Rifawan, atau yang akrab dipanggil Kang Fabil, seorang cendikia Alumni SMAN 24 Bandung angkatan 2007,” tutur Bezie.

    Belum menemukan keanehan, panitia memutuskan untuk memasukan acara FUN Bike ke dalam rangkaian acara Festival untuk memantik pengunjung agar mau hadir. Uniknya, panitia sama sekali tidak memiliki koneksi ke komunitas gowes, sehingga menemukan tantangan yang cukup berat untuk menghadirkan komunitas sepeda pada acara ini.

    “Muncul lagi satu orang menghubungi kami tanpa kami minta. Beliau tiba-tiba menawarkan kerjasama dengan sakoladesa.id untuk membuat event sepeda di Kota Bandung, rupanya beliau tidak tahu kami sedang kebingungan tentang urusan FUN Bike. Kami jelaskan saat itu juga perihal FUN Bike Event FMGC, dan beliau langsung membantu mempublikasikan event kami di komunitas-komunitas sepeda, sehingga berbondong-bondonglah peserta mendaftar pada event kami, hingga terkumpul total 500an pesepeda yang mengikuti hingga garis finish,” lanjut Bezie.

    Advertisement

    BACA JUGA: Kuasa Hukum: Dakwaan tak sesuai dengan alasan KPK tangkap Ade Yasin

    “Pesepeda yang akhirnya membantu kami ini, namanya Kang Angga, bagian dari keluarga besar Forum UMKM Nuswantara (FUN) Kota Bandung, yang ternyata juga merupakan Ketua dari Alumni 24 Peduli (24P), Alumni SMAN 24 Juga,” tutur Bezie.

    “Dengan adanya kerjasama ini, Festival mendapatkan peserta pesepeda, dan FMGC menjadi acara perdana Alumni 24 Peduli Menyelenggarakan Upaya Konservasi Mangrove. Sama-sama saling diuntungkan,” ungkap Bezie.

    Hingga akhirnya, panitia kebingungan bagaimana caranya agar dapat mengikat event ini untuk bisa menghasilkan output yang kongkrit bagi masyarakat luas. Pada saat itu, munculah usulan dan juga kesediaan, untuk menggandeng hexahelix agar mau berkontribusi bagi kelestarian mangrove, ketahanan pangan dan juga kekuatan ekonomi.

    Advertisement

    Kemudian dirancanglah konsep-konsep MoU yang dapat menciptakan program-program lanjutan untuk mensejahterakan masyarakat. Penggagas ide tersebut adalah pengelola Koperasi Jatman Subang Sejahtera (KJSS), yaitu Neneng Kartika, yang ternyata juga merupakan alumni SMAN 24 Bandung, angkatan 2009.

    “Tiga orang ini muncul tanpa komunikasi apalagi janjian satu sama lain, mereka bahkan bisa dibilang tidak benar-benar saling mengenal sebelumnya, tapi lantas berkontribusi cukup besar bagi kelancaran Festival,” tutur Bezie.

    “Ada apa dengan angka 24 dibalik Festival ini? Yang pasti pelajaran yang dapat kami petik adalah, niat baik dan tulus untuk membantu orang lain, insya Allah akan dijawab dengan pertolongan-pertolongan yang muncul dari arah yang tidak disangka-sangka. Tidak ada unsur mistis dibalik angka 24 pada Festival kita kali ini, hanya memang, Allah selalu berkomunikasi dengan kita dengan cara-cara yang tidak kita sadari, 24 Jam penuh tanpa ada henti.” pungkas Bezie.

    Sumber: POJOKBANDUNG.com

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]