EKONOMI
Prihatin Akan Peternak Sapi, Polda Bali Berikan Bantuan ke Kelompok Simantri Merta Diuma
Gianyar, JARRAKPOS.com – PMK yang sudah terjadi disejumlah daerah di Bali, termasuk di Gianyar. Salah satunya menimpa Kelompok Simantri Merta Diuma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Menurut, I Gusti Made Kaler selaku Ketua Simantri dan juga Ketua Gapoktan Kecamatan Blahbatuh, Gianyar bahwa 38 ekor sapi peliharaan Simantri Merta Diuma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar positif terjangkit virus PMK.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi, menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar (penurunan berat badan permanen), pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat.
Kondisi itu lantar membuat para petani harus mengikhlaskan puluhan ekor sapi itu untuk dipotong secara beryarat guna memutus rantai penyebaran virus. Kelompoknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah, sebab sapi yang kondisinya sehat harganya ditaksir mencapai Rp. 12.000.000. Para petani tak bisa berbuat banyak, setelah sapi yang terkena PMK harus dipotong, dan kandang sapi di Simantri tersebut harus dikosongkan selama minimal 3 bulan kedepan agar benar-benar steril.
Dan sebagai ucapan terima kasih karena telah membantu Pemerintah memutus penyebaran wabah PMK dengan dilakukannya pemotongan secara beryarat terhadap sapi – sapi yang terjangkit PMK tersebut, Direktorat Intelkam Polda Bali pun menyerahkan bantuan berupa paket sembako, sabit dan sekop kepada Kelompok Simantri Merta Diuma di Balai kelompok Simantri Merta di Uma, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. “Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai wujud ucapan terima kasih karena telah membantu Pemerintah memutus penyebaran wabah PMK dengan dilakukannya pemotongan secara beryarat terhadap sapi – sapi yang terjangkit PMK,” ujar Panit V Subdit 2 Ditintelkam Polda Bali Iptu I Ketut Widana, Jumat (29/7).
Disamping itu Polda Bali khususnya Direktorat Intelkam Polda Bali juga mengajak seluruh kelompok ternak sapi untuk mendukung program-program Pemerintah seperti terselenggaranya Presidensi G20 di pulau Bali, menndukung upaya Pemerintah mewujudkan pola pembangunan yang nantinya dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Meminimalisir penggunaan isu provokatif yang telah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat serta menangkal dan memerangi berita Hoax yang dapat menyebabkan instabilitas kamtibmas di wilayah Provinsi Bali. ko/dx
You must be logged in to post a comment Login