OLAHRAGA
Sekretaris Pengprov Pertina Sumut Lindungi Pelaku Penganiayaan Pemasangan Spanduk Penolakan Kejurnas Tinju
Medan – Oknum panitia pelaksana Kejurnas Tinju Amatir Junior/Youth dan Elite diduga melakukan penganiayaan terhadap Mora dan Jali di GOR Mini Disporasu Jalan Pancing Medan, Kamis (4/8) malam.
Pernyataan itu disampaikan oleh Usron Putra yang merupakan orangtua dari korban penganiayaan.
“Ya, oknum panitia pelakunya”,kata Usron ,Kamis (5/8) malam.
Menurut Usron warga kampung durian, ia mendapati anak nya menjadi korban penganiayaan. Akibat peristiwa penganiayaan, sang anak harus mengalami luka – luka.
Dirinya melaporkan dugaan penganiayaan oknum panitia yang diketahui sebagai oknum brimob ke pihak kepolisian yang dialami oleh anaknya.
Korban berinisial Mora (32) dan Jali (34) , yang keduanya merupakan warga kampung durian Medan mengalami luka di bagian kepala dan mulut akibat dipukul dan ditendang
Berdasarkan laporan korban di Polsek Percut Sei Tuan, peristiwa tersebut terjadi pada, Kamis (4/8) malam di kawasan GOR Mini Jalan Pancing, Medan
Korban yang tengah memasang spanduk yang bertuliskan penolakan Kejurnas tinju dikawasan GOR Mini Disporasu tersebut didatangi oleh pelaku yang berjumlah 5 orang.
Pelaku datang ke lokasi, dengan maksud menemui korban. Kemudian membawa korban ke dalam GOR mini Disporasu.
Di dalam GOR tersebut, korban diintimidasi dan dipukuli serta ditendang.
Pelaku diketahui berinsial Ju, oknum Brimob Poldasu dan pelaku yang sipil, SB, warga Pasar 7/Martubung , Kecamatan Labuhan Deli.
Kedua pelaku disebutkan sebagai panpel Kejurnas tinju Youth dan Elite di GOR Mini Jalan Pancing Medan. Dan, saat polisi mau membawa pelaku, sekretaris pengprov Pertina Sumut J Samosir menahannya.
“Saya mau masalah ini diproses sesuai hukum. Ini sudah penganiayaan”,kata Usron , orangtua korban (malaon
You must be logged in to post a comment Login