EKONOMI
Bank Indonesia Bersama Perbankan Kampanyekan GPN di Bali
Ket foto : Bank Indonesia bersama perbankan menyelenggarakan kegiatan Kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Pekan Penukaran Kartu ATM/Debit GPN.
Denpasar, JARRAKPOS.com – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Causa Iman Karana, bersama perbankan menyelenggarakan kegiatan Kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan Pekan Penukaran Kartu ATM/Debit GPN pada tanggal 29 Juli–3 Agustus 2018. Kegiatan tersebut diawali dengan pelepasan balon menandakan Kampanye GPN, Minggu (29/7/2018) di pelataran depan Monumen Bajra Sandhi, Renon.
Acara Pembukaan Kampanye GPN yang dihadiri oleh ribuan orang ini diawali dengan seremoni pembukaan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Muspida Provinsi Bali, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Perbankan dan stakelhoders terkait. Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai acara menarik, yakni Senam Zumba Berhadiah, Fun Walk Pawai (Karnaval) GPN, Edukasi, Hiburan dan Pembagian Doorprizes. Pada kegiatan Fun Walk Pawai (Karnaval) GPN ini, KPwBI Provinsi Bali bersama Perbankan menampilkan berbagai atribut media sosialisasi, edukasi dan kampanye GPN yang disajikan secara menarik dengan sentuhan seni khas Bali.
“Masyarakat dapat melakukan penukaran kartu ATM/Debit lama dengan Kartu ATM/Debit GPN dan menikmati layanan perbankan lainnya pada kegiatan Kampanye GPN tersebut. Ada 14 bank yang membuka Booth / Counter Layanan Penukaran Kartu ATM/Debit GPN pada kegiatan tersebut. Pemilihan bank tersebut berdasarkan pada jumlah stock kartu ATM/Debit GPN masing-masing bank. Bank tersebut, antara lain: Bank BPD Bali, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, Bank BRI, Bank Maybank, Bank China Construction Bank, Bank Woori Saudara, Bank Mega, Bank Mantap, Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank BJB dan Bank BTN. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi lebih banyak tentang GPN pada kegiatan tersebut,” paparnya Causa Iman Karana, usai membuka acara GPN.
Kegiatan Kampanye GPN tersebut diselenggarakan dalam rangka mewujudkan awareness dan acceptance terhadap GPN. Bank Indonesia mendorong Penyelenggara GPN untuk melakukan komunikasi secara intensif baik dengan melakukan single campaign ataupun joint campaign. Dengan kegiatan kampanye tersebut, diharapkan instrumen dan infrastruktur pembayaran berlogo nasional (GPN) dapat diterima secara luas sebagai identitas sistem pembayaran domestik dan masyarakat Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri bertransaksi dengan menggunakan GPN. Selain di Bali, kegiatan Kampanye GPN dan Pekan Penukaran Kartu ATM/Debit GPN tanggal 29 Juli–3 Agustus 2018 juga diselenggarakan secara serempak oleh 17 KPwBI Dalam Negeri di berbagai kota di Indonesia. Kampanye GPN akan dilakukan di seluruh kota di Indonesia, dengan melibatkan peran seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) bekerjasama dengan Badan Musyarawah Perbankan Daerah (BMPD) setempat.
Setelah acara Pembukaan Kampanye GPN tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan Pekan Penukaran Kartu ATM/Debit GPN pada tanggal 30 Juli – 3 Agustus 2018. Pada pekan penukaran kartu tersebut, Perbankan akan memberikan layanan penukaran kartu ATM/Debit berlogo nasional yakni logo GPN dengan membuka booth/counter diberbagai tempat, diantaranya: Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, Toko Ritel, Kampus Perguruan Tinggi, KPw BI Bali dan kantor bank masing-masing. Bagi nasabah eksisting atau nasabah yang kartunya rusak/hilang/kadaluwarsa, dapat mendatangi lokasi-lokasi tersebut dengan dengan membawa kartu identitas, buku tabungan dan kartu ATM/Debit lama yang akan diganti dengan kartu berlogo nasional (GPN). Sedangkan bagi nasabah yang membuka akun baru, bank akan menyampaikan informasi mengenai kartu ATM/Debit berlogo nasional dan kewajiban kepemilikannya. Ketentuan GPN mewajibkan bank untuk memberikan 1 kartu ATM/Debit berlogo nasional (GPN) selama nasabah belum memiliki kartu berlogo GPN.
Perkembangan Implementasi GPN di Provinsi Bali hingga saat ini relatif baik. Hal ini terlihat dari data jumlah Kartu ATM/Debit GPN beserta ATM dan Mesin EDC yang siap GPN. Data statistik Kartu ATM/Debit GPN di Provinsi Bali sampai dengan bulan Juni 2018 sebagai berikut, jumlah Kartu ATM/Debit GPN yang telah beredar di Bali 42.607 unit, jumlah Stock Kartu ATM/Debit GPN Perbankan Bali 118.074 unit, umlah Komitmen Tambahan Kartu ATM/Debit GPN Perbankan Bali 252.750 unit, Jumlah Mesin ATM siap GPN di Bali 2.450 unit, Jumlah Mesin EDC siap GPN di Bali 11.797 unit.
GPN yang diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2017 ini adalah suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran. Ilustrasi paling sederhana yang sering kita jumpai adalah banyaknya deretan mesin ATM di mall dan berjejernya mesin EDC di kasir supermarket. Dengan adanya GPN, masyarakat tidak perlu lagi mencari mesin EDC (Electronic Data Capture) dari bank yang sama dengan kartu yang dimiliki karena semua kartu yang diterbitkan oleh penerbit domestik dapat terhubung dengan satu mesin EDC. GPN merupakan solusi dalam rangka menciptakan ekosistem pembayaran yang saling interkoneksi dan interoperabel. Ke depan diharapkan dapat mencapai sistem pembayaran nasional yang aman, lancar, dan terpercaya.
Kehadiran GPN diharapkan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran dengan biaya lebih rendah. Biaya yang lebih rendah tersebut dapat dinikmati oleh pedagang (merchant) dan pembeli. Manfaat yang dirasakan oleh merchant adalah penurunan MDR (Merchant Discount Rate) yang semula berkisar 2% sampai dengan 3% menjadi hanya 1%. Sementara, masyarakat pemegang kartu dapat menikmati turunnya biaya administrasi. Bahkan, untuk penerima bantuan sosial pemerintah, GPN mengenakan MDR sebesar 0%. Sehingga penerima manfaat atau bantuan tidak dikenakan biaya untuk melakukan pencairan.
Bagi bank, kehadiran GPN dapat memperluas akseptasi nasabahnya melalui kemudahan akses terhadap seluruh kanal pembayaran. Bank tidak perlu berkompetisi dalam menyediakan infrastruktur kanal pembayaran, sehingga dapat lebih leluasa dan fokus dalam meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya. “Kemanfaat tersebut mendorong perbankan untuk memberikan dukungan yang kuat terhadap GPN sejak diperkenalkan hingga pada tahap implementasi. Dari total 100 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), 98 diantaranya telah memperoleh persetujuan untuk menerbitkan kartu ATM dan Debit berlogo GPN,” ungkapnya Causa. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login