NEWS
Diduga DPRD Ingkar Janji, Masyarakat Protes
Buol, jarrakpos.com – Kamis, 25/08/2022 Masyarakat Desa Kodolagon melakukan aksi protes DPRD Buol yang telah banyak berjanji, aksi tersebut mereka lakukan dengan melalui gerakan menanam pohon pisang di tengah jalan.
Mendengar hal tersebut, Camat, Dinas PUPR bergerak cepat sebagai pejabat teknis dan langsung meninjau dilapangan kebenaran aksi yang dilakukan warga.
Sebelum Kadis Friesa, ST tiba di Kodolagon, Kepala Wilayah Kecamatan Bokat Moh.Iksan Mangge, S. Sos sudah lebih dahulu berada di Kantor Desa Kodolagon yang lagi menunggu Kepala Desa serta masyarakat yang melakukan aksi.
Penanaman pisang di tengah jalan, sesaat kemudian Kadis PUPR, Camat, Kapolse Bokat, Koramil Bokat bersama Kepala Desa mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penanaman pohon pisang di tengah jalan.
Diskusi antara Pemerintah dan masyarakat sempat lalot, dikarenakan keinginan masyarakat DPRD Buol harus dihadirkan, karena menurut masyarakat Ketua DPRD Srikandi Batalipu, S. Sos telah berjanji dihadapan masyarakat Kodolagon
Saat acara peletakan batu pertama Mushala di Desa Kodolagon, bahkan kata Imam Masjid Desa Kodolagon mengatakan saat itu ibu Ketua DPR Srikandi sudah memastikan tahun 2022 jalan Desa Kodolagon akan di perbaiki alias di aspal, sehingga tegas masyarakat lain DPR Buol harus bertanggung jawab atas perkataan mereka, jangan hanya datang merauk suara rakyat saat legislatif,
Tetapi fungsi DPR yang sebenarnya tidak dilaksanakan,tegas mereka.
Sekalipun terjadi perbedaan pendapat antara masyarakat dengan pemerintah, namun alhamdulillah aspirasi masyarakat tersampaikan dan direspon baik oleh Camat selaku penanggung jawab penuh di wilayah Kecamatan Bokat dan bersamaan itu pula di respon baik oleh Dinas PUPR.
Kepala Dinas Friesa, ST mengatakan di hadapan masyarakat Desa Kodolagon bahwa pekerjaan jalan tersebut sudah teranggarkan di tahun 2023 yang mana telah masuk dalam sistem Simoni atau singkronikasi dan harmonisasi, sehingga Friesa panggilan akrab beliau meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan menunggu, yang pastinya sudah menjadi skala prioritas di tahun 2023, tuturnya.
Lanjutnya lagi untuk sekarang mengatasi aksi yang terjadi, dalam sepekatan kedepan atau minggu depan kami akan menggusur jalan yang sudah berlubang sekaligus diratakan serta ditindis dengan bomag, namun belum bisa dipastikan hari apa akan bekerja, sebab alat berat masih berada di Desa Duwamayo yang juga sementara bekerja di sana.
Laporan : jamaludin butudoka
Editor : Megga
You must be logged in to post a comment Login