NEWS
Imbas G20 di Bali, Okupansi di Legian Meningkat Hingga 30 Persen
Badung, JARRAKPOS.COM – Menjelang hajatan international pertemuan G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada November 2022 ternyata banyak membawa angin segar bagi perekonomian, terutama sektor pariwisata di Bali. Hal itu terbukti dari peningkatan bisnis akomodasi dan travel serta objek wisata di Bali. Karena itu, KTT G20 di Bali secara tidak langsung sudah berimbas dan menjadi bagian promosi, sekaligus juga sebagai pernyataan Bali sudah layak dikunjungi dan mampu menekan angka penyebaran Covid-19.
Salah satu pelaku pariwisata di Bali, I Made Sada “Dego” mengakui agenda G20 memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Bali. Apalagi Pemerintah Pusat dan daerah juga sangat tanggap untuk mendukung pelaksanaan G20. Oleh karena itu, untuk mendukung langkah recovery atau pemulihan ekonomi di Bali, pihaknya sangat berharap pemerintah agar bisa meredam pemberitaan-pemberitaan negatif tentang Bali, terutama di fitur Medsos. Selain itu, diharapkan pemerintah juga harus bisa meningkatkan event berkelas nasional dan internasional yang bisa menarik wisatawan asing maupun domestik ke Bali.
“Dalam merecovery atau pemulihan ekonomi, pemerintah harus banyak menata obyek-obyek DTW, dan hal ini diperlukan koordinasi yang bagus baik itu pemerintah daerah, provinsi dan pusat,” ucap Sada Dego yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bali itu, saat ditemui di Pantai Legian pada Selasa malam (30/8/2022). Kelian Suka Duka Banjar Legian Kaja, Kecamatan Kuta ini, juga mengungkapkan saat menjelang G20 dan dibukanya penerbangan international, tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Legian sudah terjadi peningkatan yang drastis.
Di samping itu, tingkat hunian yang menginap baik di hotel maupun akomodasi lainnya di Legian tingkat okupansinya sudah mencapai 30 persen. Artinya, perekonomian di Legian berangsur-angsur terus membaik. “Saya yakin pada September nanti okupansinya terus meningkat, karena para pengusaha hotel di Legian sudah ada yang menarik karyawannya untuk dikerjakan kembali. Bahkan juga ada yang membuka lapangan kerja untuk warga Legian,” beber Sada Dego. tra/ama
You must be logged in to post a comment Login