DAERAH
Dijaga Polisi Bersenjata Laras Panjang, Evakuasi Bangkai Truk LPG Berjalan Alot
Ket foto : Evakuasi bangkai truk LPG di Jembatan Tukad Yeh Nu berjalan alot.
Tabanan, JARRAKPOS.com – Bangkai truk DK 9532 AZ yang memuat LPG yang jatuh di Jembatan tukad Yeh Nu mulai dievakuasi. Namun karena medan dan posisi truk yang tidak tak mendukung serta bobotnya yang berat proses evakuasi berjalan dengan alot. Dari pukul 12.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita truk belum juga bisa dievakuasi menggunakan craine.
Pantuan dilapangan arus kendaraan Jalur Denpasar – Gilimanuk terlihat tersendat, karena diberlakukan sistem buka tutup. Serta beberapa kali sempat ditutup total untuk keamanan proses evakuasi. Tetntu saja hal tersebut membuat arus menjadi macet, dari arah timur kendaraan macet sampai di By Pas Ir Soekarno, dan dari arah barat sudah macet sampai Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Terlihat petugas polisi mengamankan proses evakuasi. Beberapa meter lokasi evakuasi warga yang penasaran dilarang mendekat. Bahkan penjagaan sampai dilakukan oleh polisi senjata laras panjang serta satu unit mobil pemadam kebakaran.
Craine yang digunakan untuk evakuasi badan truk tersebut adalah craine yang sama yang digunakan untuk memasang patung GWK di Uluwatu. Nampak sedang mengotak atik badan truk yang ada dibawah jembatan agar bisa dinaikkan. Mulanya pantat truk tidak kelihatan, sekarang sudah bisa ditarik ke arah utara namun belum bisa dinaikan karena harus mencari celah. Salah satu karyawan PT Sari Dharma Mandiri Nyoman Karbinawa mengaku memang proses evakuasi sangat sulit. Disamping karena medan, truk yang dievakuasi terlalu berat. Bahkan posisi craine juga tidak diatas jembatan karena medannya tidak memungkinkan. “Kalau posisi craine diatas jembatan kemungkinan agak mudah, tetapi ini disamping,” jelasnya.
Namun pihaknya berharap dan berusaha evakuasi akan dilakukan hari itu. Meskipun kondisi evakuasi sulit dan batas waktu evakuasi sekitar pukul 18.00 Wita. Jika dilakukan evakuasi sampai malam juga tidak memungkinkan. “Kami berusaha, mudah-mudahan lancar,” ungkapnya.
Kapolres Tabanan, AKBP I Made Sinar Subawa yang ikut pantau evakuasi mengatakan, seluruh personil dari Polsek Kerambitan, Shabara, Intel Polres Tabanan dikerahkan dalam proses pengamanan evakuasi. Bahkan pengaman tidak dilakukan hari ini saja, mulai dari jatuhnya truk tersebut sudah dilakukan. “Untuk kelancaran evakuasi, kami berlaku buka tutup arus lalulintas,” ujarnya.
Ia menerangkan demi kemanan evakuasi, PT pertamina juga sudah membuat surat pernyataan jika evakuasi yang dilakukan aman, karena gas elpiji yang ada truk sudah sedikit. “Pertamina sudah buat pernyataan jika evakuasi aman,” tegasnya. gga/ama
You must be logged in to post a comment Login