Kapolres Madina Turunkan 160 Orang Personil Dalam Pegamanan Aksi Damai PC. PMII Tolak Kenaikan BBM

Madina – JARRAK POS – Polres Mandailing Natal melaksanakan pengamanan aksi damai dari Pengurus Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Kantor DPRD Kabupaten Mandailing Natal dan Kantor Bupati Mandailing Natal. Senin, (12/09/22).

Pengamanan langsung dipimpin oleh Kapolres Mandailing Natal AKBP H.M Reza Chairul A.S. S.IK., S.H., M.H didampingi Kabag Ops Kompol M. Rusli, S.H dan Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi, S.H mulai dari titik kumpul para pengunjuk rasa menuju Kantor DPRD Kabupaten Mandailing Natal yang dilanjutkan ke Kantor Bupati Mandailing Natal yang dikawal oleh Personil Sat Lantas.

Kapolres menghimbau terhadap adek-adek mahasiswa dari PC PMII yang akan menyampaikan orasi agar saling bergandeng tangan menjaga kemanan dan ketertiban dan jangan sampai aksi damai ini disusupi oleh provokator yang akan merugikan kita semua.

“kepada adek-adek mahasiswa, mari saling kita jaga keamanan dan kekondusipan kegiatan aksi damai ini dengan sportif dan jangan sampai ada yang terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab”. Ajak AKBP Reza.

Sementara itu, tuntutan peryataan sikap dari salah satu mahasiswa selaku Orator aksi damai yaitu Alimusa Nasution dan Muhammad Amarullah yakni menolak secara tegas kenaikan harga BBM, meminta pemerintah pusat mencabut kebijakan kenaikan harga BBM, mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak.

Selanjutnya mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran dan terakhir mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM Bersubsidi.

Aksi berjalan aman dan tertib sampai dengan kegiatan selesai selanjutunya, para Mahasiswa atau pengunjuk rasa dari PC PMII Cabang Mandailing Natal membubarkan diri dengan aman dan tertib.

“ alhamdulillah kegiatan aksi damai hari ini oleh PC. PMII Mandailing Natal aman dan kondusif, setelah penyampaian pernyataan sikap di kantor DPRD dan Kantor Bupati Mandailing Natal, pengunjuk rasa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dengan tertip”. Tutup Mantan Kabagops Polrestabes Medan itu. (Halimah)