Jadilah Komiser dan Marshal yang Profesional

Medan – Salah satu elemen penting dalam pertandingan balap sepeda adalah sang pengadil di arena balapan

Keputusan terletak di pundaknya saat pertandingan berlangsung. Ia tidak boleh lelah, lengah ataupun lalai.

Komiser dan Marshal tahu bahwa misi mereka adalah menjadi pengadil yang profesional Memberikan hukuman yang sepantasnya jika memang terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh atlet.

“Sungguh berat menjadi pengadil, tapi tugasnya mulia”,kata Budi Syahputra selaku Kabid PPO saat menutup Pelatihan Komiser dan Marshal tingkat nasional yang di selenggarakan Disporasu di Medan, Senin (17/10).

Kegiatan digelar dengan melibatkan 30 komiser dan marshal yang dimulai sejak 13 hingga17 Oktober.

Budi Syahputra yang mewakili Kadisporasu Tuahta Ramajaya Saragih mengharapkan, para peserta bisa menerapkan keberadaab sebagai pengadil maupun marshal di daerah masing masing.

“Dengan begitu, Iptek yang di dapat dari penataran tak sia-sia”,katanya

Dia juga mengatakan, pelatihan ini sebagai moment meningkatkan kualitas dan kuantitas komiser dan Marshal olahraga balap sepeda di Sumut

“Minimnya, Komiser dan Marshal di Sumut dipandang sebagai suatu penghambat meningkatnya prestasi olahraga balap sepeda daerah ini di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Dari kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan sumber daya, komiser dan marshal yang memiliki wawasan ilmu pengetahuan serta pemahaman terhadap ilmu keolahragaan yang semakin berkembang khususnya teknologi keolahragaan, sehingga pembinaan balap sepeda dapat maju seiring dengan perkembangan zaman.

“Pada PON 2024 Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah bersama. Melihat apa yang akan kita hadapi nanti, sudah sepantasnya pelatihan seperti ini dilaksanakan. Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Pengprov ISSi Sumut dalam menyanggupi pelatihan ini menjadi pelatihan bersertifikat nasional dan langsung mengadakan kejuaraan sebagai ajang evaluasi setelah mengikuti pelatihan,” ujar Kadisporasu.

Untuk itu Tuahta Ramajaya Saragih mengharapkan kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. “Bertanyalah jika tidak tahu dan diskusikanlah hal-hal yang terbaru, sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat,” jelas Kadisporasu.

Salah satu tugas wasit adalah membantu meningkatkan prestasi atlet di tingkat nasional maupun internasional sehingga .wasit dituntut bekerja secara profesional.

Ketua Panitia Pelaksana Dra Eny Siswati diwakili Joni Siahaan menyebutkan, kegiatan peningkatan standarisasi keolahragaan melalui penataran komiser dan marshal balap sepeda tingkat nasional tahun 2022 ini diikuti sebanyak 30 peserta berasal dari 10 kabupaten/kota.

“Mereka ini komiser dan marshal balap sepeda yang aktif di daerahnya serta diberi surat tugas dari Pengcab ISSI masing-masing dan mendapat rekomendasi dari Ketua Umum Pengprov.ISSI Sumut,” ungkap nya

Kegiatan ini untuk meningkatkan standarisasi sertifikasi tenaga keolahragaan yang mempunyai kualitas dan kompetensi, sehingga akan memberikan dampak signifikan dalam perkembangan prestasi keolahragaan Nasional khususnya balap sepeda, dimana tenaga olahraga akan menjadi sebuah profesi yang terhormat dan bermartabat. (malaon)