OLAHRAGA
Dua Pemain PSDS Tak Bisa Pulang Kampung
Lubuk Pakam, Jarrakpos:. Dari 34 orang pemain dikontrak klub PSDS Deli Serdang masih tersisa dua orang, pemain asal Papua.
Kedua pemain itu hingga saat ini masih bertahan di base camp PSDS.
“Kami berdua kalau kembali ke Papua, biaya terlalu besar” cap Fiterson dan Atisan Kambuaeya, saat dikonfirmasikan Wartawan Jarrakpos dibase camp PSDS Cadika Pramuka Deli Serdang, di Lubuk Pakam, Minggu. (23/10/2022).
Fiterson mengaku perbulannya bergaji Rp 7 juta. Sedangkan Atisan Kambuaeya dalam perbulannya bergaji 5 juta.
Fiterson baru sekali terdaftar diline up, hanya bermain sekitar 15 menit perkuat tim PSDS saat menghadapi tim tuan rumah Perserang Banten.
“Saya bermain, di tandu keluar lapangan pertandingan.Akibat kaki saya cerdra cukup serius. Kini cedera saya sudah sembuh”.
Pertandingan LI-2 terhenti, karena tragedi di Stadion Panjuruhan Malang Jatim.
“Ini membuat saya penasaran. Tidak kembali kekampung halaman. Tetap ingin bergabung dengan tim PSDS “, ucap Fiterson.
Transparan, Atisan Kambuaeya,mengakui digaji manajemen PSDS, perbulan bergaji Rp 5 juta.
Sekalipun tidak pernah diturunkan memperkuat tim PSDS Deli Serdang.
“Saya sadar mungkin dinilai saya kalah bersaing, dengan rekan seperjuangan”katanya
Kedua pemain itu mengakui. Hanya perkuat klub daerah. Dipertandingan Liga 3 yang lalu.
“Bermain di PSDS menerima gaji. Belum pernah nerima uang kontrak. B
berapa besar kontraknya, tidak mengerti”, jelasnya.
Sejumlah mantan pemain PSDS, enggan disebutkan jati dirinya menyatakan. 34 Orang pemain terdaftar diklub PSDS, sekelas menghadapi Liga-2 merupakan rangking terbesar jumlahnya, di event LI-2, maupun ditingkat dunia.
“Kami tidak mengerti, motivasi manajemen PSDS. Terkesan rekrut pemain, sebesar muatan tiga kapal induk itu ?!!”.
Wartawan Jarrakpos konfirmasi via WhatsApp. Manejer tim PSDS Deli Serdang Herman Sagita.
Spontanitas menyatakan. “Semua pemain PSDS, saya pulangkan keklub kampunghalamannya”
Sama dengan tim PSMS Medan dan Karo United. Karena lanjutan LI-2 hingga kini, keputasnnya tidak jelas.
Disinggung sisa dua orang pemain, masih mendekam diruangan tidur base camp PSDS
Herman Sagita bertanya dengan nada tinggi. “Yang mana !!?” Tandasnya bertanya.
‘Ini, Fiterson dan Atisan Kambuaeya, bersama saya”.
“Ah, tidak benar itu. Semua pemain sudah pulang kampung”, ucapnya ngotot.
Wartawan Jarrakpos Syafa’at, menunjukan rekam fhoto tersembunyi via WhatsApp.
Diruangan base camp PSDS. Manejer tim PSDS tertawa ngakak.
“Ma’af…ma’af, saya lupa. Harap maklum, saya lagi sibuk dengan keluarga”.
Sembari benarkan dua orang pemain asal Papua masih di base camp PSDS itu.
Ketika Wartawan Jarrakpos, lemparkan pertanyaan.
Manejer PSDS Herman Sagita, akrab dengan panggilan Cinwa itu.
“Aduh, lain kali kita jumpa, ma’af sibuk kali”, ujarnya serius.(Sft).
You must be logged in to post a comment Login