Forum Pemantau Pemilu Lakukan Uji  Survey, Sahrul – Sugih Unggul Dibanding Dadang Supriatna

Kabupaten Bandung. Jarrakpos.com – Forum pemantau pemilu Kabupaten Bandung yang diketuai oleh Firman P, telah melakukan survey elektabilitas terkait figur untuk bupati Bandung pada masa pilkada 2024 Mendatang.

Adapun tiga nama yang masuk dalam daftar survey tersebut diantaranya

– Dadang Supriatna (Bupati Bandung Yang Sekarang Menjabat)
– Sahrul Gunawan ( Wakil bupati Bandung Yang Sekarang Menjabat)
– H.Sugianto /Kang Sugih ( Ketua DPRD kabupaten Bandung)
– H.Gun- Gun Gunawan ( Mantan Wakil bupati Bandung).

Dalam hal ini, survey dilakukan selama kurun waktu 3 Hari dari 9sampai.11 November dengan Kurang Lebih 500 Responden dari hasil survei tersebut ternyata Posisi Sharul Gunawan Unggul dengan kurang lebih 250 Responden atau Berada Di angka 50% dari Jumlah responden 500 orang.

Untuk diposisi kedua diduduki oleh H.Sugianto dengan 125 responden atau 20,5%.

Selanjutnya diposisi ketiga ditempati Dadang Supriatna dengan Jumlah Responden 80 atau 12,6%.

Sedangkan diposisi terakhir ada Gun gun Gunawan dengan jumlah responden 45 Atau 9,5% dan sisa nya kurang lebih
7,2% No komentar atau tidak memilih .

Jika dilihat dari Survei yang dilakukan dari segi popularitas Sahrul Gunawan masih unggul tinggi.

Menurut Firman Hal tersebut membuat keuntungan bagi partai Golkar dikabupaten Bandung.

“Menjelang pilkada mendatang dan kepindahan sahrul Gunawan tentunya dapat mendorong atau mendongkrak suara Golkar dikabupaten Bandung,” kata Firman. Sabtu 12 November 2022.

Selain itu, Firman menambahkan, Partai Golkar dikabupaten Bandung punya calon tunggal mengingat kini punya sosok kuat di internal.

” Ketua DPRD kabupaten Bandung yang diam diam menghanyutkan bisa saja nanti nya Sahrul – Sugianto atau sebaliknya Sugianto -Sahrul,” ujarnya.

“Tentunya dua sosok ini bisa menjadi ancaman serius bagi Incumben Bupati Bandung, Dadang Supriatna,” jelasnya.

Firman menuturkan, berbagai pekerjaan Bupati dan janji politik yang masih belum terpenuhi saat ini tentunya tidak bisa mendongkrak suara PKB dikabupaten Bandung.

Namun, Firman menilai, bahwa dinamika politik kabupaten Bandung ini susah ditebak.

“Tapi bisa saja ada tokoh alternatif lain tapi bisa kemungkinan Golkar berkoalisi dengan PKS Ataupun PDIP Jika Ke 3 Partai Besar Itu bergabung apa lagi dengan sosok yang kuat ya dipastikan bisa mendongkrak suara yang sangat signifikan,” ungkapnya.

“Ini baru survei suatu saat bisa saja berubah akan tetapi ini bisa dijadikan gambaran,” pungkasnya.