Connect with us

    NEWS

    PLN Menyayangkan Penolakan Tersus LNG di Bali, Berefek Hambat Transisi Energi

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Executive Vice President Human Talent Development PT PLN Dedi Budi Utomo menyayangkan adanya penolakan terhadap rencana pembangunan terminal khusus liquefied natural gas (Tersus LNG) di Desa Adat Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar. Oleh karena, manfaat LNG bisa menjadi kataliisator tranformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT) atau New Renewable Energy mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. “Penggunaan LNG untuk pembangkit listrik bisa efektif mengurangi emisi penyebab polusi udara sebesar 50 persen dibandingkan dengan batubara,” kata Dedi Budi Utomo kepada awak media di Denpasar, Rabu (23/11).

    Hal itu disampaikan ketika PT PLN (Persero) siap menjadi tuan rumah event internasional The 2022 HAPUA-JEPIC (Heads of ASEAN Utilities/Authorities-Japan Electric Information Center) Symposium selama dua hari, berlangsung pada 23-24 November 2022 di Bali. Agenda kolaborasi HAPUA-JEPIC Symposium tahun ini mengambil tem “Accelerating Electric Vehicles Toward Net Zero Emission” atau “Percepatan Kendaraan Listrik Menuju Net Zero Emission”. Sejumlah perkembangan terbaru terkait kendaraan listrik, charging station, dan teknologi terkait bakal dibahas dalam pertemuan tersebut. Termasuk pemaparan 16 hasil penelitian dari PLN Group dan perusahaan energi dari Jepang, Malaysia, Thailand dan Filipina.

    Untuk itu, PLN memang tengah memperkuat kerjasama belakangan ini karena sektor ketenagalistrikan dihadapkan pada isu lingkungan sekaligus dituntut untuk menyediakan pasokan listrik yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. “Untuk mencapai misi tersebut dengan mendorong pengembangan teknologi dan menciptakan ekosistem Green Electricity,” ujarnya. Saat ini, negara-negara di dunia untuk diversifikasi rantai pasokan yang dikombinasikan dengan dorongan untuk mengadopsi teknologi hijau telah membuka peluang bagi produksi EV untuk diambil, terutama di Asia Tenggara. International Energy Agency atau Badan Energi Internasional memperkirakan 20% kendaraan di ASEAN pada tahun 2025 adalah kendaraan listrik.

    Dengan demikian, ada potensi pertumbuhan yang lebih besar mengingat total populasi kawasan lebih dari 680 juta orang yang merupakan kelas menengah. Hal itu merupakan peluang bagi sektor ketenagalistrikan untuk menyusun strategi guna meraih pasar potensial sekaligus berkontribusi terhadap penurunan efek rumah kaca. Dengan demikian, PLN tentu akan memilih LNG sebagai energi transisi menuju EBT sepenuhnya. Pihaknya tentu belum mampu mengubah seketika sumber energi PLN menjadi EBT. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua milik PLN Group.

    Advertisement

    Kehadiran pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 100 kilowatt-peak (kWp) ini akan turut mendukung keandalan pasokan listrik gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Peresmian PLTS Terapung Waduk Muara Nusa Dua ini juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo beserta jajaran beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihak tengah serius mencari rekanan penyedia LNG yang qualified (memenuhi syarat) yang mampu menyiapkan pasokan LNG dalam jangka panjang. “Kami tidak ingin investasi transisi energi berjalan sementara tetapi bisa berjalan jangka panjang. Maka perencanaan bisa lebih valid dan hati-hati memilih penyedia LNG yang qualified,” ujarnya.

    Pergantian sumber energi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 dilakukan secara bertahap. Hal itu sebagai bentuk komitmen terhdap bangsa Indonesia mempertegas ambisi untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Sumber energi LNG di Indonesia juga banyak ada Sumatra maupun Natuna. LNG memang bisa bisa digunakan untuk pembangkit listrik, industri pupuk maupun disalurkan kerumah tangga. Namun pihaknya tentu mendorong untuk difokuskan dahulu untuk transisi energi terhadap PLN. aya/tim/ksm

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]