OLAHRAGA
PERI SANDRIA NGAWUR SEBUT IWAN BULE BONEKA
Medan – Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar di Hotel Shangrila, Jakarta, sejumlah manuver dilakukan sejumlah calon untuk mendapatkan dukungan. Sah-sah saja selama tidak melanggar Statuta, Kode Etik PSSI dan asas moralitas. Mantan anggota Komite Etik FIFA, Dali Tahir, sangat tidak setuju dengan pernyataan mantan pemain tim nasional, Peri Sandria, yang menyebut bahwa Ketua Umum PSSI saat ini, Mochammad Iriawan, sebagai boneka.
“Silakan saja Peri Sandria mendukung salah satu calon. Itu haknya. Tapi, tidak etis kalau sampai menyatakan Ketua Umum PSSI sebagai boneka,” kata Dali Tahir. “Peri harus mempertanggungjawabkan pernyatannya.”
Menurut Dali, Iwan Bule, sapaan akrab Mochammad Iriawan, Ketua Umum PSSI yang punya prinsip. Tak ada yang bisa menyetirnya. Bicara prestasi juga cukup bagus. Meski hanya memimpin PSSI tak lebih dari 1,4 tahun karena terpotong pandemi Covid-19 banyak prestasi yang sudah ditorehkan.
Pertama, membawa timnas melakukan lonjakan 28 tangga dalam ranking FIFA. Saat pertama kali memimpin PSSI pada 2 November 2019 peringkat FIFA Indonesia 179. Kini, sudah 151. Kedua, meloloskan timnas putri ke Piala Asia setelah penantian selama 33 tahun. Ketiga, meloloskan timnas senior ke putaran final Piala Asia setelah penantian 16 tahun. Terakhir tampil di Piala Asia pada 2007 saat menjadi tuan rumah. Keempat, mengantarkan timnas U-16 juara Piala AFF. Kelima, membawa timnas U-23 meraih medali perak di SEA Games 2019 dan Medali Perunggu 2021. Keenam, timnas senior runner up Piala AFF 2021.
“Jadi, apa yang dinyatakan Peri itu NGAWUR. Dia harus membuktikannya kalau tidak bisa dikenakan pidana pencemaran nama baik,” kata Dali Tahir.
Dali menegaskan Iwan Bule telah berusaha sekuat tenaga membenahi PSSI. Sejumlah terobosan dilakukan. Iwan Bule satu-satunya Ketua Umum PSSI yang memimpin di tengah pandemi. “Dengan segala cobaan yang datang, Iwan mampu membuat PSSI tetap berkibar. Ini harus diapresiasi. Bahkan, Iwan Bule layak disebut sebagai tokoh pembaharu PSSI. Jadi, sekali lagi Peri Sandria sudah salah kaprah,” Dali menegaskan. ***
You must be logged in to post a comment Login