PLN Bantu Kelompok Usaha Pelestarian Curik Bali

Ket foto : Penyerahan secara simbolis bantuan CSR program peduli kepada kelompok Masyarakat Rumah Burung Bali Jaya lestari.

Jembrana, JARRAKPOS.com – PT PLN Distribusi Area Bali Utara terus berupa menggerakan sektor ekonomi masyarakat melalui pelestarian burung Curik Bali sehingga membawa dampak peningkatan sektor ekowisata berbasis masyarakat. Bertepatan dengan Jumat (21/9/2018), PLN Area Bali Utara serahkan 8 pasang atau 16 ekor burung Curik Bali untuk dikembangakan kepada kelompok Masyarakat Rumah Burung Bali Jaya Lestari kelurahan Gilimanuk.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/08/17/rumah-kreatif-bumn-jadi-motivasi-wirausaha-muda/

Burung Curik Bali yang sekarang ini sangat sulit ditemukan di alam liar, bahkan burung ini amat langka di Dunia, untuk itu harus dijaga dan di kembangkan ekosistemnya demi kelestarian lingkungan. “Kedepan Kelurahan Gilimanuk bisa menjadi salah satu Desa Wisata melalui pengembang biakan burung Curik Bali,” ungkap Manajer PLN Area Bali Utara I Gusti Made Aditya San Adinata.

Sementara itu, Kepala TNBB Agus Ngurah Trisna Kepakisan sangat mengapresiasi kepedulian PLN yang ikut bersinergi untuk pelestarian Curik Bali yang merupakan salah satu satwa yang dilindungi. Diawal 2011 Curik Bali hanya ada sekitar 11 ekor, berlanjut setiap tahunnya ditambah perkembangan di pulau menjangan, kawasan hutan Gilimanuk, Desa Belimbing Sari, sehingga sekarang sudah 140 ekor yang ada di alam.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/08/14/pln-ingatkan-pemangasan-bendera-bisa-ancam-jaringan-listrik/

“Sekarang ini penangkaran pengembangan Curik Bali sudah dilegalkan. Sekarang ini Curik Bali bukan semata menjual komoditi namun ekowisatanya yang akan dijual untuk menarik wisatawan, itulah salah satu strategi yang kami kembangkan bersinergi dengan PT PLN Distribusi Bali,” tegas Ngurah Trisna yang senada disampaikan Kepala Seksi Pemerintahaan dan Pelayanan Umum Kecamatan Melaya sangat mengapresiasi terhadap bantuan yang diberikan oleh PLN Bali.

“Ini akan dampak positif bagi masyarakat dekat zona Bali Barat yang bisa berkembang menjadi Desa Wisata,” katanya. Acara di diakhiri dengan sosialisasi kelistrikan dan Gebyar Discount 50% biaya tambah daya Listrik yang berlaku sampai tanggal 31 Oktober 2018 yang disampaikan oleh Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali Sdr. I Gusti Ketut Putra. mas/ama