Connect with us

    Bengkulu

    Pemprov Bengkulu Dan FPRB Mengadakan FGD Menuntaskan Persoalan Banjir Di Bengkulu

    Published

    on

    Bengkulu, jarrakpos.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu (DPRD Bengkulu), Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD), dan Forum Peduli Rakyat Bengkulu (FPRB) menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) dengan tema Mencari Solusi Bersama Tuntaskan Persoalan Banjir di Bengkulu, bertempat di Gedung Serbaguna , pada hari Kamis, tanggal (06/02/2023).

    Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah mengharapkan Forum Grup Diskusi (FGD) dapat mencari solusi banjir di Bengkulu.

    Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah, mengatakan pemerintah Bengkulu telah mengevaluasi penyebab banjir di Provinsi Bengkulu, yaitu daerah aliran sungai Bengkulu, drainase perkotaan yang tidak dibangun dengan baik, dan perilaku masyarakat, dan ketiga penyebab inilah yang berada dalam kontrol pemerintah Provinsi Bengkulu, tetapi ada yang tidak berada dalam kontrol pemerintah Provinsi Bengkulu sejauh ini yaitu intensitas curah hujan yang tinggi walaupun di berbagai pihak bisa menggunakan teknologi.

    Langkah yang kita ambil, sekarang Asisten II mulai bergerak dalam melaksanakan program-program pemerintah Provinsi Bengkulu, untuk sungai Bengkulu yang sifatnya intervensi langsung dilakukan pengerukan DAS dan pembangunan kolam Retensi dari ini apa yang pertama kita lakukan lebih penting adalah penetapan lokasi (Penlok), dan untuk penlok ini kita harus tetapkan pemerintah Provinsi Bengkulu dengan Instansi kementerian terkait. Saya berpesan kepada Asisten II apabila yang saya sarankan ini dikerjakan maka akan keliatan hasilnya” ucap Gubernur Bengkulu.

    Advertisement

    Rohidin menyarankan kepada Asisten II agar dilaksanakan pembicaraan antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan PU Kota Bengkulu tentang drainase perkotaan agar terjadi konektivitas antara ruas jalan dan drainase.

    Selanjutnya perlu kita lakukan adalah kepatuhan terhadap ruang, alhamdulillah sebagai informasi RUU Tata Ruang kita akan disahkan dan selanjutnya kita akan Perdahkan” jelas Rohidin Mersyah.

    Presiden Direktur Lembaga Edukasi dan Kajian Daerah (LEKAD) Ir. Frentindo, S.ST IIP mengatakan kita telah banyak melakukan diskusi yang, tetapi tidak menemukan solusi akan tetapi diskusi hari ini sudah memasuki final dalam pencegahan banjir di Provinsi Bengkulu.

    “Kita telah melakukan mitigasi, dan perencanaan Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah kita pelajari serta sekarang kita ingin melaksanakan pesan Gubernur tentang jangan ada yang merasa wewenang lebih tinggi dan jangan ada yang lebih rendah,” jelas Frentindo.

    Advertisement

    Dalam acara Forum Diskusi Group ini di hadiri Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diwakili Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A., Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkulu (DPRD Bengkulu) Dempo Xler, S.IP., M.AP, Perwakilan Kabupaten Bengkulu Tengah Asisten I, dan seluruh Forkopimda Provinsi Bengkulu.(Rls)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply