Amankan 11 Titik Rawan IMF-WB, Satpol PP Badung Mulai Patroli 24 Jam

Mangupura, JARRAKPOS.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP) Kabupaten Badung terus mengiatkan patroli untuk menjaga ketertiban dan keamanan di 11 titik rawan, utamanya di kawasan pariwisata Kuta. Patroli yang dilaksanakan ini berkaitan dengan Annual Meeting IMF-World Bank (WB), serta Temu Karya Nasional Teknologi Tepat Guna Ke-20 dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/ Kelurahan 2018 yang akan berlangsung dari 18 hingga 22 Oktober di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Kasatpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara.

Patroli 24 jam secara penuh akan dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober hingga H+2 kegiatan berskala nasional dan internasional mulai dilaksanakan. “Diintruksikan oleh pimpinan (Bupati Badung, red) mulai hari ini Satpol PP mengadakan pengamanan dan pembersihan wilayah dengan prioritas penanganan gepeng, pedagang diatas trotoar hingga gacong. Diawali hari ini menugaskan anggota pada 4 titik lokasi yang rawan,” papar Kasatpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat ditemui, Jumat (28/9/2018).

Ik.22/9/2018

Dikatakan, patroli 24 jam Satpol PP Kabupaten Badung dilaksanakan lebih awal sebelum melakukan penjagaan gabungan dengan Satpol PP Provinsi Bali yang tentunya berkalaborasi dengan instansi keamanan TNI/ Polri dan Linmas di tingkat desa dan kelurahan. Pengamanan akan dilaksanakan di perempatan Jalan Dewi Sri, Perempatan Jalan Iman Binjol, Simpang Empat Dewa Ruci dan depan jalan masuk Kampus Udayana Jimbaran. Diakui Suryanegara, pergerakan Satpol PP Badung lebih awal atas intruksi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta agar penertiban penduduk semakin digiatkan berkordinasi dengan pihak desa dan kelurahan.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/09/27/operasi-gabungan-satpol-pp-bersihkan-usaha-caplok-sempadan-jalan-ida-bagus-mantra/

Sementara patroli gabungan baru mulai dilaksanakan tanggal 4 Oktober 2018 dengan penambahan titik rawan, meliputi kawasan Jalan Sunset Road, Perempatan Merta Nadi, Jalan Kunti Seminyak, Ngurah Rai. Pertigaan Benoa Square, jalan keluar tol Nusa Dua dan perempatan Siligita. “4 hari ini kita lebih fokus pada Dewi Sri, perempatan Imam Bonjol, Patung Dewa Ruci dan depan menuju Kampus Unud. Sementara itu, 11 titik mulai tanggal 4 kita laksanakan patroli. Mulai hari ini (Jumat, red) titik strategis sudah kita laksanakan penertiban 24 jam,” jelasnya

Tim Gabungan yang diperkuat Linmas desa dan kelurahan 24 jam ini akan memamfaatkan Kantor Camat Kuta, bila dalam kegiatan patroli terjaring gepeng dan gelandangan sebelum dikirim ke Dinas Sosial. Untuk di Kabupaten Badung jumlah Personil Satpol PP yang diterjunkan sebanyak 160 orang. Sementara personil Linmas diperkuat masing-masing desa/ kelurahan minimal 1 pleton yang tersebar di 12 desa dan kelurahan meliputi 6 di Kecamatan Kuta Selatan, 5 di Kuta dan 2 di Kuta Utara. Suryanegara menjelaskan upaya yang dilakukan sebagai bentuk kewajiban Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung secara khusus sebagai tuan rumah kegiatan dalam memberikan kenyamanan dan ketentraman wilayah.

Baca juga :

https://jarrakpos.com/2018/09/27/rekayasa-transportasi-ganjil-genap-tak-tepat-diterapkan-di-bali/

Temu Karya Nasional Teknologi Tepat Guna ke-20 dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa/ Kelurahan 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Oktober di Garuda Wisnu Kencana (GWK) akan diikuti 530 kota dan kabupaten se-Indonesia. Sementata IMF-Word Bank akan berlangsung tanggal 8 hingga 14 Oktober 2018 dan akan diikuti 15 ribu peserta yang terdiri dari Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor swasta, investor, Non Governmental Organizations (NGOs), akademisi dan media. eja/ama