Jelang Berakhirnya Kepemimpinan Ketua KONI Kuningan, Ami Bersilaturahmi Dengan Wabup Ridho

KUNINGAN, jarrakpos.com – Masa kepemimpinan Ketua KONI Kabupaten Kuningan H. Enay Sunaryo akan berakhir pada bulan Mei 2023. Oleh karena itu, pelaksanaan musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) akan dijadwalkan tanggal 17 Mei 2023 di Lantai II Wisma Permata belakang Stadion Mas’ud Wisnu Saputra Kuningan.

Ketua Umum Perguruan Silat Bima Suci Kuningan, Mukhlis Aminuddin saat melakukan silaturahmi dengan Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda, di Ruang Kerjanya, Jumat (28/4/2023), berharap kepengurusan KONI Kabupaten Kuningan periode yang akan datang dapat meneruskan jejak pencapaian prestasi KONI periode sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, H.M. Ridho Suganda yang kini menjabat Wakil Bupati Kuningan periode 2018-2023 disebut sebut sebagai salah satu calon yang akan masuk dalam bursa pemilihan Ketua KONI mendatang. Karena, masa jabatannya akan habis pada tanggal 4 Desember 2023. Seperti diketahui bersama, Ia sangat aktif di cabang olahraga basket dan sepak bola.

“Kami berharap siapapun yang terpilih nanti sebagai Ketua KONI Kabupaten Kuningan, selain dapat meneruskan jejak pencapaian prestasi KONI periode sebelumnya, juga berani berinovasi dalam segala aspek penunjang prestasi olahraga untuk lebih meningkatkan lagi pencapaian prestasi atlet, kemajuan dan perkembangan olahraga Kuningan kedepanya,” harap Mukhlis yang juga merupakan praktisi pelatih pencak silat yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum IPSI Kabupaten Kuningan periode 2015-2019, Sabtu (29/4/2023).

Mukhlis yang akrab disapa Ami menilai, bahwa sosok H.M. Ridho Suganda merupakan tokoh olahraga sekaligus mantan atlet PON Jabar Cabor Bola Basket. Oleh karenanya, Ami sangat berharap apa yang menjadi prioritas H.M Ridho Suganda jika kelak terpilih menjadi Ketua KONI Kabupaten Kuningan bisa terwujud dengan baik.

“Seperti halnya, target 10 besar pada Porprov ke XV tahun 2026, sinergitas KONI dengan cabor anggota, membuka akses dengan sistem bapak angkat untuk membantu kesejahteraan atlet-atlet berprestasi, peningkatan SDM pelatih cabor, dan optimalisasi pembinaan bagi atlet-atlet potensial yang dimiliki oleh Kuningan melalui program pembinaan berjenjang serta berkala,” terang Ami yang juga pernah menjadi Pengurus Provinsi IPSI Jawa Barat periode 2017-2021.

Usai silaturahmi yang diisi dengan diskusi, mereka berdua telah sepakat bahwa persamaan ataupun perbedaan pandangan dalam ruang diskusi tersebut akan dijadikan sarana konstruktif untuk kemajuan olahraga Kuningan kedepan.

“Semoga ini menjadi titik balik mencapai prestasi hebat untuk Kuningan MAJU,” tandasnya. (Agh@n)