Rakor Persiapan TMMD ke-117 Kodim Kuningan di Desa Sukaraja

KUNINGAN, jarrakpos.com – Jelang pelaksanaan TMMD ke-117 Tahun 2023, Kodim 0615/KNG melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Balai Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Rabu (24/5/2023) sekira pukul 14.15 WIB.

Pelaksanaan rapat koordinasi TMMD di Desa Sukaraja ini bertujuan untuk membahas dan ekspose rencana sasaran program terpadu dan TMMD skala Nasional ke-117 Tahun Anggaran 2023.

Kepala Desa Sukaraja, Encu Suharso menyampaikan rasa senangnya atas akan diselenggarakannya program TMMD di Desa Sukaraja. “Alhamdulillah, kami merasa senang dan bangga karena Desa Sukaraja menjadi sasaran lokasi TMMD Kodim Kuningan. Ini akan sangat membantu masyarakat Desa Sidaraja dalam menjalankan aktivitas sehari sehari,” ungkap Encu usai rakor.

Dia berharap keseriusan pemerintah dalam membangun Desa Sukaraja, sehingga perkembangan ekonomi akan semakin lancar.

Sementara itu, Dandim 0615/KNG Letkol Inf Bambang Kurniawan menjelaskan, TMMD ke-117 tahun 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli sampai 15 Agustus di Dusun Pahing RT 01 sampai dengan RW 03 Blok Ciangsana Desa Sukaraja, Kecamatan Ciawigebang. Adapun yang akan menjadi sasaran fisik pokok TMMD ke-117 Tahun 2023 yaitu rabat beton sepanjang 1.650 x 2,5 m², jembatan 1 titik dengan panjang 5 m² dan lebar 3 m².

“Sasaran fisik lainnya, yaitu gorong gorong sebanyak 7 titik, diameter 30 inc dan lebar 5 m². Drainase sepanjang 1.650 m², TPT 1.650 m², Pos Kamling 5 titik, Posyandu 6 titik, PJU 21 titik, Rehab ringan SD, dan Rehabilitasi lapangan sepak bola,” jelasnya.

Sedangkan untuk sasaran non fisiknya, lanjut Dandim, yakni penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi pelayanan masyarakat.

Dandim berharap dalam pelaksanaan TMMD yang akan digelar nanti bisa dikerjakan sesuai rencana dan diharapkan adanya kerjasama dari semua steakholder.

Bupati Kuningan H Acep Purnama yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Drs. Dudi Fahrudin menyampaikan, yang berkembang di masyarakat ini adalah semangat kegotongroyongan dan kebersamaan yang akhir akhir ini cenderung menurun, sehingga untuk mengatasinya perlu dilakukan langkah langkah kongkrit.

“Melihat permasalahan tersebut diatas, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai bagian dari masyarakat mempunyai inisiatif untuk menguatkan kembali rasa kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat yaitu melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD,” ujar Dudi.

Pembangunan infrastruktur dan sarana masyarakat tersebut akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sebagai contoh pembangunan jalan akses yang akan dibangun sebagai penghubung Desa Sukaraja dengan Desa Padarama.

“Diharapkan dengan adanya TMMD nanti akan semakin meningkatkan kualitas transportasi serta memperlancar urat nadi ekonomi di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Agh@n)