DAERAH
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Waigete: Polri Ada di Tengah-tengah Masyarakat untuk Mendengar Lebih Dekat.
WAIGETE|JarrakPos| Kapolsek Waigete, Iptu I Wayan Artawan, S.H, dalam agenda jumat curhat, pada jumat ,14 Juli 2023 di Kecamatan Waigete, menjelaskan bahwa agenda atau program Polri jumat curhat adalah program rutin yang dilakukan oleh Polri guna mendengar langsung aspirasi dan juga keluh kesah dari masyarakat.
“Jumat curhat ini kami laksanakan setiap minggunya untuk mendengar langsung curahan hati masyarakat di Kecamatan Waigete, terkait masalah Kamtibmas, pelayanan dan juga hal-hal yang menjadi tugas serta tanggungjawab Polri. Tegas Kapolsek Waigete.
Untuk diketahui, Kecamatan Waigete terdiri dari sebelas (11) Desa yang membentang dari Pogon sampai ke Watudiran dengan kondisi geografis yang cukup luas, berliku-liku serta jumlah penduduk besar.
Hal ini menjadi salah satu tantangan dan juga membutuhkan kerja keras dari Polri untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Sementara itu terkait dengan momentum Pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang, Kapolsek Waigete mengatakan bahwa pemilu menjadi salah satu tantangan yang besar sehingga Polri harus benar-benar siap secara fisik maupun mental.
” Iya, momentum Pemilu serentak 2024 adalah tantangan yang cukup besar dalam pesta demokrasi bangsa Indonesia, tidak terkecuali di Kecamatan Waigete. Maka saya mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas serta saling bekerjasama untuk menjaga ketertiban dan keamanan Pemilu. Kami bersama TNI dan juga Panwaslu Kecamatan saling bersinergi untuk tetap mengawal Pesta Demokrasi ini berjalan dengan baik”, Pungkasnya.
Sementara itu salah satu peserta Jumat curhat, Agnes Stefiani, S.Ak. menyampaikan terimakasih kepada Kapolsek Waigete, atas program jumat curhat yang dinilainya sangat baik dan perlu ditingkatkan dan dilaksanakan di setiap desa dan dusun.
” Terimakasih Bapak Kapolsek, kami harap kegiatan ini terus dilaksanakan, dan saya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif untuk curhat kepada Polisi atas segala hal yang terjadi di masyarakat, ungkap Stefi.
AFR/JRP
You must be logged in to post a comment Login