Diduga Oknum Pegawai Disporapar Indramayu mencoba memberikan Gratifikasi pada Oditor BPK Jawa Barat.

INDRAMAYU,Jarrakpostjabar.com- Seiring dengan tekad Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina dalam menjalankan roda pemerintahan yang bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil,Makmur dan Hebat) disegala bidang kehidupan masyarakat dan tatanan pemerintahan yang ada di Indramayu, maka sudah sepantasnyalah semua unsur yang ada harus mendukung visi dan misi pemerintah tersebut.
Hal itu bisa di lihat dari capaian kinerja pemerintah daerah Indramayu yang telah mendapatkan WTP (Wajar Tanpa Pengecualiaan) oleh BPK Jawa Barat dalam administrasi di bidang pengelolaan keuangan daerah.

Namun hal itu hanyalah selogan dan prestisius belaka karena beberapa waktu yang lalu ada pengakuan dari Kasie Pariwisata. Menurut Ade Rian (kasie Pariwisata) saat ditemui dilapangan” benar dirinya disuruh oleh Kadis Disporapar Hj.Trinani untuk menemui Oditor dan membawa uang Cast Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang dananya diambil dari pihak ke tiga (3) atas pengelolaan obyek wisata Pantai Karang Song, Pantai Balongan Indah dan Pantai Tirtamaya” tegasnya.

” Untuk menurunkan hasil pemeriksaan pada Dinas Pemuda olah raga dan Pariwisata berupa proyek-proyek yang mangkrak tetapi hal itu ditolak oleh pihak oditor BPK” lanjutnya.

Ketika ditemui untuk meminta keterangan dan penjelasan kepada Kadis Disporapar Hj.Trinani tidak bisa ditemui dengan alasan mendampingi ibu bupati kunjungan ke luar kota dan melalui chat /telefon pun tidak pernah di balas.
Hal ini menjadikan ketimpang siuran dari pengakuan kasie pariwisata tersebut.
Timbul pertanyaan uang sebesar Rp.500.000.000′- tersebut sekarang di mana dan kemana?.****(Wahyu)**””