Connect with us

    DAERAH

    Para Atlit NPCI Indramayu Tetap Berlatih Meskpun Bonus Belum di Cairkan.i

    Published

    on

    INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Semamgat pantang menyerah diperlihatkan oleh para Atlet NPCI Indramayu yang tetap berlatih rutin, hal itu terlihat di komplek olahraga Gor Singalodra tempat sekertariat NPCI berada.
    Sebanyak 20 atlet tetap melakukan kegiatan latihan dari 4 (empat) cabang olah raga diantaranya : Panahan, Menembak, Bulu tangkis. dan Tenis meja.

    Bahkan beberapa atlet dari cabang renang, panahan, dan menembak ada yang sudah berangkat ke Bandung untuk mengikuti Pelatda (Pelatihan Atlit Daerah) Jawa Barat untuk mengikuti even pertandingan tingkat nasional.

    Ketika ditemui  disela-sela tempat latihahan (Sabtu 05/08/23)salah seorang atlet NPCI dari cabang olah raga menembah Junadi ” semua atlet menembak yang ada di NPCI Indramayu berjumlah 7 (tujuh) otang atlit. Sementara perlengkapan yang ada sejumlah 5 (lima) laras panjang dan 1 pistol  ” ungkap mas junedi.
    ” Saya dan  feri menekuni cabang olah raga menembak ini sudah 2 (dua) tahun latihan dengan prestasi yang di peroleh pada Peparnas di Papua 2 (dua) emas 1(satu) perak dengan  rincian 2(dua) emas perorangan standing dan kelas Fron perak juned. Dirinya beserta teman-teman yang lain khususnya mereka yang mendapatkan medali pada Peparda di Bekasi tahun 2022 lalu sampai saat ini belum mendapatkan bonus dari Pemda Indramayu.
    “Kami di NPCI Indramayu sudah pernah menghadap ke Bappeda Indramayu untuk menanyakan hal tersebut namun kata kepala Bappeda Iin  akan dikordinasikan dengan dinas terkait (BKD dan Disporapar Indramayu) tentang mekanisme pemberian bonus tersebut ” lanjut feri.

    Sementara itu ketua NPCI Kabupaten Indramayu Supriyatno” benar kami pengurus dan atlit NPCI telah menghadap ke Bappeda dan Dispora tentang masalah bonus bagi atlit yang meraih medali namti di usulkan pada anggaran perubahan Anggaran APBD tahun 2023 ini” ungkapnya.

    Advertisement

    “NPCI Sangat memahami dengan keadaan ini, tapi dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain yang ada di Jawa Barat bonus atlit sendiri sudah pada di bagikan entah dari pos yang mana?, tetapi sampai saat ini hanya di kabupaten Indramayu sendiri yang belum di berikan. Namun saya selaku ketua NPCI Indramayu selalu meminta pada atlit untuk bersabar dan tetap terus berlatih karena masih banyak even pertandingan yang menanti” paparnya..

    Ketika diminta keterangan ke pihak Disporapar yang ditemui Kabid Olah raga Karsono” semua bonus untuk atlit baik itu atlit dibawah KONI Indramayu yang ikut Porda dan NPCI yang ikut Peparda di Bekasi sudah diajukan pada anggaran perubahan mendatang dan kisaran besaran bonus untuk masing-masing medali emas sebesar Rp.75.000.000 , perak Rp.50.000.000, perunggu RP.25.000.000 dan pelatih sebesar Rp.10.000.000 per medali ,jadi di minta atlit untuk bersabar dan masalah ini sudah di laporkan ke bupati Indramayu Hj.Nina Agustina dan ketua DPRD H.Syafrudin” tegasnya.

    Sebetulnya masalah ini bisa di atasi kalau pada tahun- tahun sebelumnya Disporapar sebagai pemangku kebijakan sudah membuat perencanaan yang matang dan tidak terkesan mendadak, karena bagai manapun para atlit Indramayu telah berusaha maksimal dan mengorbankan tenaga dan pikirannya untuk dapat menjadi yang terbaik demi nama kabupaten Indramayu di mata masyarakat Jawa Barat bahkan Nasional jadi sudah sepantasnya pengorbanan mereka kita apresiasi entah bagai mana cara.
    Hal ini bertujuan agar di masa yang akan datang tidak ada lagi atlit potensial eksodus ke daerah lain yang lebih menjanjikan bagi masa depannya!!!. ****(Wahyu)****

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply