NEWS
Lihadnyana Bantah Temu Karya Nasional TTG XX di GWK Tak Berjalan Mulus
[socialpoll id=”2522805″]
Badung, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana membantah pembukaan Temu Karya Nasional TTG XX dan PINDesKel 2018 di GWK, Jumat (19/10/2018) tak berjalan mulus, karena sudah sesuai perencanaan. Diakui ada perubahan jadwal pembukaan namun para peserta sudah diberikan pemberitahuan sehingga acara berjalan sesui perubahan jadwal pada acara pembukaan. Terkait adanya peserta yang tidak bisa masuk ke dalam tempat acara pembukaan diakui Lihadnyana sudah menjadi ketentuan Paspampres sebagai otoritas pengamanan. “Astungkara lancar. Sebenarnay ini diseting sore tetapi karena Bapak Presiden kesibukannya luar biasa, sehingga diminta pagi. Itu biasa dalam hal begitu,” jelasnya saat dihubungi, Sabtu (19/10/2018) malam.
Terkait keluhan cuaca yang panas sehingga kursi dibelakang kosong ditegaskannya juga bukan masalah besar mengingat tempat acara disapkan untuk sore hari. Sehingga peserta dan pengunjung bisa berada di stand pameran lewat pintu masuk parkir bawah. Inilah alasannya kursi dibelakang panggung utama tanpa tenda bukan disebabkan tidak siapnya atas perubahan acara namun sudah sesuai seting tempat acara. Ditegaskannya peserta yang datang lebih awal bisa masuk ke tempat acara dengan leluasa sepanjang membawa identitas yang sudah disiapkan oleh panita.
Baca juga :
https://jarrakpos.com/2018/10/19/jokowi-buka-temu-karya-nasional-ttg-xx-dan-pindeskel-2018-di-gwk/
Sementara peserta yang datang sesaat setelah Presiden masuk kedalam tempat acara sudah menjadi protap Paspampres untuk tanggung jawab pengamanan. “Itu sudah protap kepresidenan. Kalau masalah macet kita sudah antisipasi bagi peserta. Peserta sudah diumumkan jam 7 sudah harus dilokasi. Karena kemacetan datang terlambat. Paspampres agak ketat. Sehabis itu bisa kok dia datang (masuk, red),” ungkapnya seraya menambahkan tidak hanya peserta yang dilarang masuk saat pengamanan oleh Pampampres namun beberapa undangan juga sempat tertahan beberapa saat di pintu masuk utama.
Ditengah kesibukan Presiden, pembukaan acara dilaksanakan sekaligus dengan pembukaan pameran tanpa peninjauan ke stand pameran. Informasi yang berkembang sebelumnya dijadwalkan usai pembukaan akan diisi acara kunjungan Presiden dan Ibu Negara ke stand pameran yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ibu Negara. Awalnya dikabarkan acara akan dibuka Presiden RI pada pukul 16:30 Wita, karena terjadi perubahan jadwal maka acara pembukaan dimajukan menjadi pagi hari pukul 07:00 Wita.
Baca :
https://jarrakpos.com/2018/10/19/jokowi-buka-temu-karya-nasional-ttg-xx-dan-pindeskel-2018-di-gwk/
Kegiatan pawai atau defile dalam acara pembukaan tetap berjalan hanya saja beberapa peserta yang terlambat datang tidak bisa menyaksikan kegiatan tersebut. Menanggapi adanya keluhan lain yang menyebutkan lokasi acara cukup jauh ditempuh dengan jalan kaki dari lokasi parkir bukanlah alasan yabg teoat mengingat kawasan GWK yang kerap dilaksanakan kegiatan yang hampir sama. “Membuat keluhan apa saja bisa. Bagi kami panitia sudah siap segalanya dalam artian jam 7 sudah diumumkan informasi terkait masalah kehadiran sudah diinformasikan dan diingatkan kepada LO masing-masing,” tegasnya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login