Pengabdian Masyarakat Universitas Bengkulu Menggelar Pelatihan Pengembangan BMI dan BMR

BENGKULU, jarrakpos.com– Pembinaan prestasi di dunia pendidikan merupakan landasan awal dalam menciptakan prestasi, maka dengan itu universitas Bengkulu menggelar pengabdian masyarakat dengan kegiatan Pelatihan pengembangan BMI dan BMR untuk optimalisasi pengelolaan nutrisi gizi atlet pada tenaga pengajar sekolah keberbakataan olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu dengan tujuan pengabdian agar tenaga pengajar SKO mampu menganalisis melalu BMI dan BMR cara mengatur pengelolaan gizi atlet sehingga tujuan sekolah keberbakataan olahraga (SKO) dapat membuat fondasi prestasi atlet jangka panjang melalui sekolah atlet. Pengabdian ini di laksanakan di aula Koni Provinsi Bengkulu pada hari sabtu, tanggal 22 Juli 2023.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di hadirin oleh ketua pengabdian masyarakat Andika Prabowo, M.Pd dan di dampingin 2 Anggota Pengabdian Boggy Restu Ilahi, S.Pd., M.Pd sebagai anggota I, Dra Yarmani, M.Kes Sebagai Anggota II. Pengabdian masyarakat ini juga di ikuti oleh tenaga pengajar Sekolah keberbakataan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu sebanyak 20 orang yang hadir.

“Boggy salah satu narasumber dalam kegiatan pengabdian Masyarakat ini menjelaskan ,kegiatan ini dilaksanakan 1 hari di mulai dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore yang mana di ikut 20 orang tenaga pengajar dari SKO Provinsi Bengkulu, lanjutnya pelatihan ini dilaksanakan untuk menghasilkan peningkatan pengetahuan awal sebelum pelatihan penggunan BMI dan BMR untuk optimalisasi pengelolaan nutrisi gizi atlet sebesar 43,5% pemgetahuan setelah penggunan BMI dan BMR untuk mengoptimalisasi pengelolaan nutrisi gizi atlet pada tenaga pengajar SKO sebesar 86,60%, ” Jelas Boggy.

Berdasarkan observasi awal yang di lakukan oleh tim pelaksana, pengabdian ada beberapa poin penting yang belom di perhatikan oleh tim manajemen dan atlet itu sendiri, seperti nutrisi dan gizi saat persiapan turnamen.

“Di waktu yang sama andika Prabowo sebagai ketua pengabdian menyampaikan pendidikan di bidang olahraga bengkulu telah mengalami banyak penurunan dari hasil perolehan dari kejuaran-kejuaran yang di ikuti hanya beberapa perwakilan yang dapat mengikuti turnamen dalam perebutan gelar di turnamen wilayah maupun nasional “jelas Andika

Lanjutnya, hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah pelik yang dimiliki oleh dinas pemuda Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu. Ada beberapa poin yang harus kita perhatikan kepada atlet-atlet kita untuk bertanding salah satunya yaitu harus kita perhatikan nutrisi dan gizi atlet yang harus kita perhatikan dalam bertanding.

“Andika menjelaskan apabila atlet -atlet kita tidak memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dalam menghadapi persiapan turnamen hal ini tentunya berdampak pada potensi atlet atau siswa dimana terlihat jelas nutrisi dan gizi yang tidak baik dan seimbang bisa berakibat fatal pada performa atlet baik dalam latihan maupun dalam pertandingan itu sendiri, dimana komposisi nutrisi dan gizi atlet cabang olahraga yang bersifat aerobik dan an aerobik tentu memiliki yang sangat signifikan, ” ungkap Andika.

Karena itu kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan untuk memandang perlu akan program BMI dan BMR ini yang mana untuk optimalisasi pengelolaan nutrisi gizi atlet pada tenaga mengajar melaksanakan pembinan olahraga di dunia pendidikan dalam lingkup SKO dalam prestasi yang di peroleh bisa maksimal. (Lim14)