Sumatera Utara
GMO PTAR Rahmat Lubis Harapkan 15 Aktor Petani Milenial Jadi Influencer Pertanian Di Tapsel
Batangtoru, (JarrakPos)- General Manager Operasional (GMO) PT. Agincourt Resources, Rahmat Lubis berharap kepada 15 pemenang Aktor Petani Milenial untuk bisa menjadi Influencer bagi generasi muda kalau bisnis pertanian merupakan bisnis yang sangat menjanjikan dibanding harus jadi karyawan ataupun pegawai kantoran.
Demikian kata sambutannya sela Gelar Karya Tani Mandiri (GKTM) sekaligus pengumuman 15 orang pemenang Aktor Intektual Petani Milenial SE kabupaten Tapsel , Senin (26/09) di aula Sopo Daganak Batangtoru, kab. Tapanuli Selatan- Sumatera Utara.
Gelar Karya Tani Mandiri (GKTM) atas inisiasi perusahaan tambang emas Martabe yang dikelola oleh PTAR bekerjasama dengan Pemkab Tapsel dibantu Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional.
Lebih lanjut Rahmat Lubis menyebutkan di luar negeri persentase minat orang lebih besar menggeluti dunia pertanian dibanding harus menjadi karyawan maupun pegawai kantoran, hal ini disebabkan dunia pertanian disana lebih menjanjikan. Karena petani di luar negeri tidak harus menguras tenaga dan bahkan tidak harus bercampur aduk dengan lumpur setiap harinya. Dengan pola pertanian yang modern, petani bahkan bisa saja menggunakan jas dan dasi.
Alasan lain yang paling mendasar adalah dunia pertanian tidak akan pernah mati bahkan hingga kiamat sekalipun, jelas Rahmat. Sementara dunia lain di luar pertanian semisal pertambangan itu akan punya masa akhir.
” seluruh pertambangan dimanapun di dunia ini tidak akan bisa bertahan selamanya, pasti akan berakhir pada waktunya”, jelas Rahmat Lubis.
Untuk itu Rahmat Lubis mencontohkan dari 3.000-an karyawan PTAR, 2000 diantaranya berasal dari lingkar tambang emas Batangtoru, nah jika nantinya produksi emas Batangtoru berakhir, kemana 2.000 karyawan tersebut akan bekerja? Tentu jawabnya kembali kepada Pertanian.
Menurut Rahmat para Aktor Petani Milenial ini harus ikut bertanggungjawab atas kemajuan pertanian di Tapsel dan jadilah sebagai pioneer, bukan sekedar untuk mendapatkan penghargaan saja namun juga harus mencari pahala untuk kemaslahatan ummat.
“Dan kami berharap, para aktor petani milenial di Kabupaten Tapsel ini terus bertambah. Semoga, para petani milenial menikmati bertani atau bahkan menjadikan passion dalam hidupnya,” harap Rahmat.
Lebih jauh, Rahmat menjelaskan, bahwa, PT AR, akan mendukung penuh sektor pertanian di Kabupaten Tapsel. Mengingat, 70 persen masyarakat Tapsel, mayoritas berprofesi sebagai petani. Apalagi, banyak lahan pertanian strategis di Kabupaten Tapsel yang cenderung belum terberdayakan dengan baik.
Sebelumnya, PT AR telah menetapkan 30 finalis petani milenial. Dari 30 petani itu, 15 di antaranya menyabet gelar juara sebagai aktor petani milenial di Tapsel. Juara pertama, jatuh kepada Herman H Harahap dari Desa Baringin, Kecamatan Sipirok. Juara kedua jatuh kepada, Amar Husin Sitompul dari Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur.
Sedangkan Juara ketiga, jatuh kepada Saddam Husein Rambe dari Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru. Kemudian, seterusnya yang meraih juara antara lain, Davis Fernando, Wardah Murti Harahap, Arif S Hasibuan, Pandapotan Saputra, Andre Ilham, Ahmad F Batubara, Riskon Mulyadi, Rahmad S Simatupang, Damu RS Nasution, Parlaungan Simanjuntak, M Azis Hutasuhut, dan Muhya Wahyu Rambe.
Selanjutnya, Bupati Tapsel, H Dolly Pasaribu, SPt, MM, menyerahkan penghargaan dan sertifikat ke Juara pertama hingga ketiga secara simbolis. Sementara, GMO PT AR, Rahmat Lubis, dan Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Bismark Maratua Siregar, juga menyerahkan penghargaan dan sertifikat ke para aktor petani milenial.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tapsel juga menyerahkan Piagam Penghargaan ke PT AR dan Bapeltan Jambi.
Karena, pemerintah menganggap PT AR dan Bapeltan Jambi turut berkontribusi dalam memajukan pertanian di Kabupaten Tapsel. Tak hanya itu, Bupati Tapsel dan PT AR juga menerima Penghargaan dari Bapeltan Jambi. Atas dukungannya dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia, khususnya Kabupaten Tapsel.
Dalam kegiatan ini, setidaknya ada 15 stand dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) se-Kabupaten Tapsel yang tampil. Selain itu, tampil juga stand dari Galeri UMKM Kelompok Binaan Tambang Emas Martabe. Kegiatan berlanjut dengan Work Shop terkait pembinaan di dunia pertanian.
Turut hadir, Kepala Badan Pusat Statistik Tapsel, Zainal Arifin. Para Pimpinan OPD se-Kabupaten Tapsel. Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, dan Muara Batang Toru. Danramil 01/Batang Toru, Kapten Inf H Sirait. Para Kepala Desa se-Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru. Serta, para tamu undangan lainnya. *(Ali Imran).
You must be logged in to post a comment Login