Connect with us

Sumatera Utara

Bupati Tapsel Berangkatkan 33 Peserta CPMI Korea Selatan

Published

on

Tapsel, (JarrakPos)-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, berangkatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) menuju Cirebon (Jawa Barat) untuk mengikuti Ujian Basic Safety Training Competency.

Dari 33 (tiga puluh tiga) yang berangkat, 30 (tiga puluh) peserta asal Tapsel dan 3 (tiga) peserta lainnya ya
berasal dari Tebing Tinggi, Mandaling Natal, dan Tapanuli Tengah, resmi diberangkatkan Dolly dari Aula Kantor Bupati Sipirok, pada Selasa (26/9).

Ujian Basic Safety Training Competency nantinya akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai syarat mengikuti seleksi akhir sebelum berangkat ke Korea Selatan.

“Selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti ujian seleksi yang diselenggarakan BP2MI, BNSP bersamaLPK Hosanna, Cirebon,” ucap Dolly.

Advertisement

Dolly katakan, memberangkatkan peserta merupakan bukti keseriusan Pemkab Tapsel dalam upaya memfasilitasi putra-putri terbaik daerah itu untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Kita doakan semua lulus untuk itu saya harapkan nantinya, karena ini negeri orang segeralah berapdatasi, taat pada peraturan disana, harumkan nama Tapsel,” harap Dolly.

Saya juga sampaikan agar tetap kompak, saling menguatkan satu sama lain. Tetap mengirimkan kabar dan informasi kepada BLK dan Dinas Ketenagakerjaan Tapsel serta jangan mudah dibujuk rayu dengan iming-iming mengeluarkan uang untuk penempatan diluar lembaga yang resmi.

Dihadapan para orang tua maupun saudaranya yang ikut menghantarkan, Dolly memastikan, seluruh peserta telah mendapat restu (Kerelaan dari Orang Tua) masing-masing untuk melepas anak mereka bekerja ke Korea nantinya.

Advertisement

Disisi lain, Kadis Ketenagaakerjaan Tapsel, Ahmad Radja Nasution mengatakan, Basic Safety Training Competency akan dilaksanakan pada Tanggal 29 September 2023 mendatang.

“Adapun ke 33 peserta itu, 30 diantaranya disubsidi P-APBD Tapsel, sedangkan 3 orang secara mandiri karena berasal dari luar Kabupaten Tapsel, adapun rincian pembiayaan dari 30 orang tersebut, masing-masing diperkirakan senilai 6 juta rupiah,”ungkapnya.

Radja menambahkan ke-30 peserta yang diberangkatkan merupakan sektor perikanan, dimana peserta (selesai ujian) akan kembali ke (Tapsel) pada 6 Oktober 2023

“Namun jika mereka dinyatakan lolos mereka tidak langsung pulang, peserta (lolos) akan stand by (menunggu) panggilan ujian terakhir yaitu, ujian Nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Bulan Oktober-Desember 2023, “terangnya.

Advertisement

Salah seorang peserta yakni, Hasmar (Angkola Muaratais) sangat bersyukur bisa terpilih untuk mengikuti Basic Safety Training Competency

“Saya ucapkan terimakasih Pak Bupati Dolly atas dukungan kepada kami, semoga saya lolos untuk diberangkatkan ke Korea nantinya, “tuturnya.

Sama halnya, Ramaly (Batang Angkola) mengungkapkan rasa bangga dan terharu berkesempatan untuk mengikuti ujian di Cirebon.

“Terimakasih kepada Pemkab Tapsel yang telah memfasilitasi kami, harapan saya semoga lolos nantinya, dan dapat mengharumkan nama Tapsel, “harapnya. *(Ali Imran).

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]