Sumatera Utara
Berhalusinasi Masih Menjabat ? Irsan “Janjikan” Jabatan Tinggi Kepada Sejumlah Pejabat Rendah
Padangsidimpuan, (JarrakPos)- Ditengarai bermimpi masih menjabat sebagai walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution “janjikan” jabatan baru kepada sejumlah pejabat rendah yang masih aktif. Rata-rata “janjinya” tersebut diiming-imingkan kepada camat yang saat ini masih menjabat.
Demikian penuturan Irsan dalam suatu acara yang judulnya disebutkan merupakan acara Perpisahan antara Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar selaku mantan walikota dan wakil walikota Padangsidimpuan bersama seluruh jajaran pejabat di Pemko Padangsidimpuan, yang dilaksanakan di kebun pribadi milik Kadis Lingkungan Hidup, Hj. Syahraini Lubis di desa Batangtura Juli, Minggu (08/10).
Dalam kata sambutannya, Irsan menyebutkan satu per satu pejabat yang hadir, termasuk Camat Padangsidimpuan Utara, Kakan Satpol, Sekcam, Camat Selatan, , Camat Tenggara, Camat Batunadua.
Khusus camat Batunadua, Irsan menyebutkan “Pak Robiul kader terbaik, kita siapkan menjadi pemimpin terbaik, di masa depan bila perlu jadi walikota”, mendengarkan hal tersebut seluruh audiens bertepuk tangan kompak menggambarkan rasa setuju walau masih diangan-angan.
Kemudian Irsan melanjutkan menyebut nama Camat Angkola Juli, camat Hutaimbaru tidak hadir karena pergi ke Medan .
Yang paling bersemangat, Irsan Efendi tampak mencari-cari orang yang bernama Cecep, ” Pak Cecep tidak hadir ya? Dijawab spontan oleh audiens “masih di jalan pak”.
“Beritahu nanti, Pak Cecep juga Kandidat Sekda Kota Padangsidimpuan”, tegas Irsan.
Kemudian Irsan melanjutkan lagi ucapan terima kasih atas kehadiran pejabat dalam acara tersebut termasuk menyebut nama-nama pejabat lainnya, seperti Sekretaris Satpol yang menurutnya selalu setia setiap waktu, ibarat seperti iklan sebuah produk penghilang bauk ketiak.
Menanggapi pertemuan acara perpisahan dengan mantan walikota dan mantan wakil walikota Padangsidimpuan beserta jajarannya, Wakil Pimpinan DPRD Erwin Nasution kepada wartawan, Senin (09/10) menyebutkan kejadian kemarin merupakan undangan dari asisten II yang katanya kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang tertunda.
“Namun saya menyanyangkan, walaupun ada kegiatan tersebut sebaiknya jangan dilakukan di luar kota, ada baiknya dilakukan di wilayah kota Padangsidimpuan, karena di Sidimpuan kan juga bisa, ada aula , ada hotel dan beberapa tempat pertemuan lainnya”, jelas Erwin.
Terkait pemakaian asset atau yang digunakan oleh OPD dalam acara tersebut kita lihat dulu, karena ada asset bisa dipakai dengan mengikuti ketentuan. Kita lihat pemakaian Genset mungkin itu ada Perdanya, apakah mereka bayar perdanya atau juga dengan ketentuan yang lain.
Intinya kita dari DPRD tidak melarang selama itu tidak bertentangan dari ketentuan.
Bicara mengenai adanya dugaan Polarisasi Politik atas pertemuan acara Perpisahan yang terunda tersebut, Erwin menyebutkan hingga sejauh ini dia belum tahu apakah ada unsur politis dalam pertemuan tersebut, karena hingga saat ini dia belum memiliki bukti.
Namun Erwin sedikit heran saat wartawan menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut Irsan Efendi Nasution sempat menyebutkan akan mempersiapkan seseorang menjadi calon Sekda.
Mendengarkan tersebut Erwin menanggapi perbuatan tersebut sudah menyalahi, karena orang yang berhak menyiapkan seseorang menjadi calon Sekda itu adalah walikota yang masih aktif. Sedangkan Irsan sudah tidak walikota lagi, tegas Erwin.
Nah, Erwin menambahkan jika dalam pertemuan tersebut ada bahasa-bahasa mantan walikota yang sudah tidak aktif bicara seperti itu, itu artinya sudah mengarah kepada Polarisasi Politik.
Terpisah, Asisten II, Rahuddin saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) terkait acara yang dihadiri beberapa Pejabat SKPD Pemko Padangsidimpuan dan menggunakan mobil Dinas atau aset Pemko hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Rahuddin belum memberi jawaban dan/atau komentar apapun. *(Ali Imran).
You must be logged in to post a comment Login