Polresta Magelang Gelar Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat ” Mantap Brata Candi 2023-2024 “

MAGELANG,jarrakpos.com- Dalam persiapan menjelang Pemilu 2024, Polresta Magelang Polda Jawa Tengah menggelar Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat yang diberi sandi “Mantap Brata Candi 2023-2024”. Latihan ini berlangsung di Aula Polresta Magelang pada Rabu (25/10/2023) pagi.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama, termasuk Kapolresta Magelang, KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., dan Wakapolresta Magelang, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, S.H., S.I.K., M.H. Juga para Kasat, Kasi, dan Kapolsek di jajaran Polresta Magelang juga turut hadir dalam latihan ini. Tidak ketinggalan para Perwira, Kanit Reskrim, Panit Intelkam, dan personel yang terlibat dalam Latihan Pra Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polresta Magelang.

Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H., menjelaskan bahwa Pemilu 2024 memiliki tantangan dan kompleksitas tersendiri. Karena pertama kali diselenggarakan secara serentak pada tahun yang sama, mencakup Pilihan Legislatif, Pilihan Presiden, dan Pilihan Kepala Daerah di seluruh Indonesia.

“Melalui Latihan Pra Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 Polresta Magelang, kami bersiap untuk melaksanakan pengamanan tahapan Pemilu tahun 2024,” kata Kapolresta Magelang.

Dok.jarrakpos/fri

Tercatat ada 18 peserta Partai Politik dalam pemilu dari sumber KPU RI, sementara untuk Kabupaten Magelang, terdapat 16 peserta partai politik dalam daftar calon sementara DPRD Kabupaten Magelang pada Pemilu 2024. Kabupaten Magelang memiliki 358 desa, 4.407 TPS, dan 1.007.591 DPT.

KBP Ruruh menambahkan bahwa Polri Polresta Magelang akan menggunakan pola pengamanan 2 personel Polri, 16 TPS, dan 32 personel Linmas. Total personel Polri yang diperlukan untuk pengamanan adalah sebanyak 526 personel, sementara Linmas mencapai 8.410 orang.

Kabag Ops Polresta Magelang, Kompol Eko Mardiyanto, S.H., M.A.P., yang juga menjabat sebagai Karendal Ops, mengungkapkan bahwa Polri akan mendapat dukungan dari TNI Kodim 0705/Magelang dan BKO Kodam IV/Diponegoro. Yang nantinya akan ditempatkan di Polsek-Polsek dengan masing-masing sejumlah 8 personel.

“Pengamanan meliputi TPS, distribusi logistik, pemungutan suara, dan pergeseran surat suara,” ujarnya.

Karendal Ops juga menyoroti berbagai potensi kerawanan, termasuk penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, yang perlu diantisipasi.

“Satuan kewilayahan diinstruksikan untuk mampu mengamankan daerahnya masing-masing. Harapan kita adalah agar Pemilu 2024 dapat sukses, berhasil, dan menghasilkan proses pemilu yang berkualitas,” pungkasnya. (Fri)

Editor : Feri