Polres Kota Magelang Peringati Hari Pahlawan Memakai Pakaian Pejuang

KOTA MAGELANG.jarrakpos.com – Polresta Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang memimpin upacara Hari Pahlawan yang di peringati setiap tahun pada tanggal 10 November di Mako 1 Kota Magelang. Upacara Berjalan dengan penuh semangat, lancar dan hikmat. Jumat, (10/11 2023).

Usai Upacara, Kapolres Magelang Kota Kunjungi Museum Sejarah Dan Tabur Bunga Di Makam Pahlawan dengan menggunakan sepeda onthel.

Saat berada di Musium Panglima Besar Jenderal Sudirman Kapolres bersama jajaran dan komunitas ontel larut dalam cerita pemandu budaya, dimana perjalanan perjuangan sang pahlawan hingga akhir hayatnya di kediaman tersebut.

Banyak kenangan peninggalan yang masih terawat rapi, dari mulai meja makan, tandu jubah, piring, gelas, kursi, tempat tidur dan masih banyak lagi peninggalan Jendral Sudirman yang masih terawat dan tertata rapi.

Saat berkunjung di Museum Jenderal Sudirman rombongan Polresta Kota Magelang bertemu dengan para pelajar tingkat dasar dari beberapa sekolah yang mempunyai tujuan sama Napak tilas peninggalan perjuangan Jenderal Sudirman.

AKBP Yolanda merasa bangga bahwa di kota Magelang ini sebagai pencatatan sejarah sangat banyak.

” Kita mengelilingi museum-museum yang ada di kota Magelang jadi kita harus tahu dan kita harus berbangga bahwa di kota Magelang ini sebagai pencatatan sejarah itu sangat banyak karena semua peninggalan para pahlawan di Magelang terkait dengan kemerdekaan bangsa Indonesia ” ucapnya.

Dok.jarrakpos/fri

Warga Magelang harus bisa menyampaikan kepada semua orang di luar sana bahwa banyak peninggalan sejarah yang harus di apresiasikan.

Selain berjalan mengelilingi museum Kapolres juga memberikan bantuan kepada para penjaga museum supaya ada motivasi.
Bantuan yang diberikan kepada mereka sebagai tanda terimakasih karena sudah merawat dengan baik museum Jenderal Sudirman.
Selain itu untuk memotivasi supaya lebih semangat dalam menceritakan sejarah untuk pengunjung di museum Jenderal Sudirman.

Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan, saat di depan Alun-alun kota Magelang (Monumen Pangeran Diponegoro) rombongan istirahat sebentar sambil berfoto, warga sekitar yang melihat sangat bangga.
Tak berhenti disitu dari museum Diponegoro rombongan berangkat ke TMP Giriloyo Magelang untuk melaksanakan tabur bunga serta mendoakan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut Kemerdekaannya Republik Indonesia.

Setiba di TMP Giriloyo, Kapolres AKBP Yolanda Evalyn Sebayang bertemu para pejuang, sambutan hangatpun terjadi oleh kedua belah pihak.

Di makam TMP Giriloyo rombongan melakukan tabur bunga dan berdoa untuk para pahlawan yang terlah gugur membela bangsa.

Dilanjutkan, Kapolres memberikan tanda terimakasih untuk para penjaga makam karena telah menjaga makam dengan tulus dan Kapolres berpesan kepada penjaga makam supaya selalu dijaga kebersihannya.

Kapolres AKBP Yolanda berharap untuk generasi pemuda khususnya yang berada di kota Magelang dan umumnya diseluruh Indonesia untuk tidak melupakan sejarah.

Cara berjuang pada zaman dulu dan sekarang sangat berbeda. Contoh pada zaman dulu para pejuang berjuang melawan penjajah demi kemerdekaan Indonesia, di zaman sekarang berjuang antara lain contohnya pelajar berjuang dengan cara belajar, orang yang bekerja berjuang memberikan yang terbaik dalam bekerja.

Harapan kita adalah berjuang di era modern. Pejuang pada zaman dulu melawan menjajah supaya Indonesia merdeka, kalau sekarang harus berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya. Sejarah kota Magelang adalah salah satu saksi kunci para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Warga kota Magelang harus bangga punya sejarah dan museum yang harus dilestarikan, tutup Yolanda.(fri)

Editor : Feri