DAERAH
Kadis PUPR Indramayu Sidak Jembatan Cilelanang untuk Antisipasi Banjir.
INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com- Memasuki musim penghujan ini kita dituntut untuk selalu siap siaga, kesiapan ini sangat penting karena air yang akan turun jangan sampai menjadikan bencana bagi masyarakat. Selain kita memperbaiki sistim drainase saluran yang baik, kita juga harus membiasakan diri untuk tidak membuang sampah pada aliran sungai, aliran drainase lainnya yang bisa berakibat tersendatnya aliran air dan banjir pada daerah tersebut.
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Indramayu mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air atau banjir disebabkan debit air yang tinggi sehingga sejumlah sungai dan saluran tidak dapat menampung air yang ada, hingga terjadi luapan air di beberapa titik Jembatan Cilelanang di Kabupaten Indramayu Jawa Barat pada Kamis (11/01/2024).
Menyadari akan timbul banjir karena debit air yang cukup tinggi akibat intensitas hujan yang turun juga sangat tinggi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti ST,M.Si besrta kabid-kabid terkait langsung melihat dari dekatdi titik – titik lokasi jembatan dan jalan di wilayah yang dapat menjadi potensi terjadinya genangan air dan banjir.
Saat di minta tanggapannya dari Sidak dibeberapa titik Kadis DPUPR Indramayu “Pagi ini, kami meninjau beberapa titik jembatan yang terjadi hujan kemarin sore, dan tadi kami mengecek jembatan cilelanang dan melihat aliran air sungai terjadi pendangkal akan kami keruk kembali lumpurnya agar bisa menampung air lebih maksimal. Termasuk saluran air sungai Cilelanang jika sungai mengalami pendangkalan juga akan kami normalisasi, alatnya sedang dipersiapkan,” tutur Asep Abdul Mukti
Selain meninjau jembatan cilelanang, Asep Abdul Mukti Kepala dinas PUPR Kabupaten Indramayu bersama jajaran juga meninjau jalan rusak di wilayah Desa Sukahaji Kecamatan Patrol untuk melakukan langkah perencanaan perbaikan jalan tersebut.
“Kami terus berupaya dalam penanganan genangan air hingga banjir, pasca hujan kemarin untuk melakukan pengecekan jembatan,jalan hingga pembersihan saluran – saluran agar debit air yang tinggi bisa berangsur- angsur surut, karena memang kemarin intensitas hujannya cukup tinggi yang berakibat air cepat naik kepermukaan,” jelas Asep
Lebih lanjut, Asep juga mengintruksikan jajaranya dalam hal ini Kepala Bidang Bina Marga serta kapala bidang SDA pada Dinas PUPR Kabupaten Indramayu untuk melakukan langkah – langkah antisipasi banjir serta genangan jika terjadi kembali hujan dengan intensitas tinggi.
“Segera lakukan langkah antisipasi, prioritaskan yang benar – benar urgent, langkah ini salah satu tindakan yang tertuang dalam 10 program unggulan Bupati Indramayu dan mendukung program pembangunan yang sedang dan akan berjalan,” tegas Asep.
Seharusnya pencegahan dan penanganan bencana tidak mutlak menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah semata, dalam hal ini dituntut kerjasama dengan setiap komponen masyarakat agar sepanjang aliran sungai ini tetap terjaga fungsinya dengan cara tidak menjadikan aliran sungai sebagai tempat pembuangan sampah dan pertanian tanaman eceng gondok yang dalat menyumbat dan terjadinya pendangkalan sungai. Harus ada rasa kesadaran serta tanggungjawab dari masyarakat tentang pentingnya memelihara, merawat dan menjags aliran sungai dan saluran air lainnya.****(Wahyu)***
You must be logged in to post a comment Login