Bupati Indramayu Menerima Penghargaan sebagai ” Penggerak Donor Darah”.

INDRAMAYU JarrakPostJabar.Com-Bertempat di Pendopo Indramayu Selasa (23/01/24) jajaran Pengurus PMI Indramayu dan Jawa Barat memberikan penghargaan kepada bupati Indramayu atas jadanya sebagai Penggerak Donor Darah di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023.
<span;>Hadir pada acara tersebut Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, Sekda Aep Surahman, Forkopimda Indramayu,Ketua PMI Cabang Indramayu Mulya Sejati, Wakil Ketua PMI Jawa Barat Ruhanda, Yosi Riyanto, Para Kepala SKPD Indramayu, Para Camat. Direktur BUM/N se Indramayu, Sekmat se Indramayu, ketua Ranting PMI se Indramayu, dan para Relawan PMI Cabang Indramayu.

Dalam sambutannya ketua PMI Cabang Indramayu H.Mulya Sejati ” terima kasih atas dukungan Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina Indramayu yang selalu mensport donor darah di Indramayu. Indramayu ini tidak memiliki alat Aperesis yang bisa mengolah darah biasa menjadi trombosit.
Ada beberapa syarat yaitu:
1.Akreditasi dari lembaga yang berkopenten.
2. Tempat yang harus sesuai standar kebutuhan.
Di Jawa Barat hanya 3 daerah yang memiliki alat Aperesis yaitu : Cirebon, Bandung dan Bekasi” tegasnya.

Sambutan dari Wakil Ketua PMI Jawa Barat Ruhanda ” Dengan lahirnya undang- undang no.1 tahun 2018 tentang kepalang merahan telah menjadi payung hukum dalam melaksanakan tugas di lapangan. Dalam kontek pemvangunan kemanusian di Jawa Barat bidang kesehatan ditempatkan sebagai salah satu prioritas untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkwalitas.
Perjalanan 78 tahun PMI dalam kancah tugas kemanusiaan termasuk di dalamnya di wilayah Jawa Barat khususnya di kabupaten Indramayu Seyogyanya menjadi pijakan untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan.” Ungkapnya.

“Keberadaan PMI Cabang Indramayu sebagai penyedia kebutuhan darah di Indramayu telah merespon kebutuhan darah di Indramayu.
Donor darah secara teratur dapat mengurangi kekentalan darah seseorang yang dapat menimbulkan resiko penyakit kangker hal ini disebabkan berkurangnya zat besi yang berlebih pada tubuh saat melakukan donor. Guna meraih simpati dan kepercayaan masyarakat maka tiada lain upaya PMI adalah menyelami dan memahami kebutuhan masyarakat dengan sungguh-sungguh serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang perlu di bantu dengan Profesional, Mandiri,  berkarakter sehingga di harapkan PMI akan di cintai masyarakat” tutur Ruhanda.

Dalam sambutannya Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina” Salah satu program kerja pengurus PMI Indramayu adalah memberikan penghargaan kepada para penggerak donor darah di kabupaten Indramayu, hal ini menunjukkan adanya apresiasi yang diberikan kepada pihak pihak berkontribusi dalam mendonorkan darahnya. Perlu diketahui kebutuhan darah untuk masyarakat Indramayu 60 kantong labu perhari dan 2000 kantong labu perbulan untuk melayani pasien pads 12 rumah sakit umum di Indramayu.” tegasnya

” Adapun kesedian darah di PMI sekitar 80% untuk memenuhi kebutuhan darah di RSUD Indramayu dan kabar baiknya alhamdulillah ketersedian darah transfusi saat ini sekitar 98%- 100% dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indramayu. Untuk alat Trambosit atau demam berdarah PMI Indramayu belum memilikinya, mudah-mudahan Indramayu mampu mengadakan alat tersebut” papar Hj.Nina Agustina.

“Selanjutnya bupati Indramayu berpesan agar jajaran pengurus PMI Indramayu agar melaksanakan tugas dengan penuh ke ikhlasan, profesional, transfaran dan akuntabel sehingga dapat kepercayaan dari masyarakat yang merupakan modal utama dari PMI agar selalu mendapat dukungan dari berbagai pihak dan terus bergerak untuk menolong sepenuh hati” himbau bupati.

Acara di lanjutkan dengan memberikan penghargaan kepada pendonor darah setiap yang telah menyumbangkan darah sebanyak 75, 50 dan 25x. *****(Wahyu)****