DAERAH
Kesultanan Asahan Bantah Ikut Deklarasi Dukungan Paslon
Medan – Kesultanan Asahan membantah telah mengirim utusannya untuk menghadiri dan mendeklarasikan diri sebagai Pendukung salah satu Paslon untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.
Berdasarkan keterangan kesultanan Asahan, bahwa kehadiran Tengku Indrawansyah Juriat tidak mendapat restu dari Kesultanan Asahan
“Sehubungan dengan beredarnya berita/informasi/postingan di media sosial terkait deklarasi yang mengatasnamakan Kesultanan Asahan tentang dukungan terhadap salah satu Paslon Presiden dan Wakil Presiden, maka Kesultanan Asahan merasa perlu menyampaikan klarifikasi,” demikian informasi yang diterima redaksi, Jumat (9/2)
“Kesultanan Asahan selalu menjaga marwah Kesultanan. Jadi, kesultanan Asahan tidak ada restu buat beliau (Tengku Indrawansyah Juriat). Dan, kesultanan Asahan tidak ikut mendeklarasikan salah satu Paslon ” kata salah seorang dari kesultanan Asahan yang tak mau disebutkan namanya menjawab seputar delapan orang mengatasnamakan 8 kesultanan mendeklarasikan Paslon Jumat (9/2)
Seperti diketahui dilansir salah satu media ada 8 (delapan) orang mengatasnamakan 8 (Delapan) Kesultanan yang ada di Sumatera Utara mendeklerasikan diri sebagai Pendukung Paslon untuk menjadi Presiden Republik Inbdonesia selanjutnya atas dasar telah mendapat persetujuan dari diskusi para Raja dan Sultan, Jumat (9/02).
Deklarasi yang dilakukan pada hari kamis kemaren (8/02) di Istana Maimoon Medan, mendapat tanggapan Tokoh Melayu lainnya.
Kesultanan Asahan katanya merasa kecewa karena ada oknum mengaku dari Kesultanan Asahan yakni Tengku Indrawansyah Juriat mengklaim sebagai utusan.
Padahal, kesultanan Asahan tidak ada memberi izin kepadanya
Ditegaskan bahwa Kesultanan Asahan berada di posisi netral dan tidak memihak pada Paslon mana pun di Pilpres 2024 mendatang.
“Kesultanan Asahan tetap dalam posisi netral dan tidak berpihak dalam Kontestasi Pilpres 2024 dalam rangka menjaga persatuan dan semangat ukhuwah,” ungkap nya
“Cukup prihatin dan memalukan sekali, karena sampai saat kesultanan Asahan tak pernah mengirim kan utusan ”
Diketahui delapan orang tersebut yang tercatat dalam terbitan media
Tengku Zainul A Mansyursyah Al Haj Sultan Kualuh /Labura
Tengku Kelana Jaya Raja Muda Kesultanan Panai/Labuhan Batu
Tengku Azhar MK Raja Muda Juriat Sultan Mahmud Kesultanan Langkat
Tengku MuhaamadErfan Al Rasyid GelarTengku Sri Muda Kesultanan Deli
Tengku Indrawansyah Juriat Kesultanan Asahan
Bapak Sarianda Sukana Tokoh Kesultanan Serdang
Tengku Bilawadi Juriat Kesultanan Bilah/Labuhan Batu
Tengku Dewa Saputra Juriat Kesultaanan Kota Pinang/Labusel. (red)
You must be logged in to post a comment Login