NEWS
Banjir WTC 20 ribu Rumah Terendam Air dan Dua Orang Warga Meninggal Dunia.
CIREBON, jarrakpos.com – Saat meninjau banjir di Wilayah Timur Cirebon (WTC), Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosadi, M.Ag mengakui adanya dua warganya yang menjadi korban dan meninggal akibat banjir yang terjadi di WTC.
Menurut Imron, Satu korban warga Desa Ciuyah akibat terpleset saat membantu evakuasi keluarganya, dan satu orang meninggal lainnya merupakan warga Desa Gunungsari akibat kesetrum aliran listrik.
” Ya musibah banjir kali ini memang sangat parah sampai menelan dua korban jiwa, “ungkapnya
BACA JUGA: Primer Koperasi Polresta Cirebon Gelar RAT Tahun Buku 2023
Imron mengatakan, ada 36 desa dari sembilan Kecamatan yang terdampak banjir di WTC akibat luapan sungai Cisanggarung dan Ciberes
” Sungai Cisanggarung merupakan sungai besar yang menghubungkan dua Provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang senderanya sangat rendah sehingga ketika air meluap ribuan warga menjadi korban.
Menurut Imron bencana banjir yang melanda tersebut mengakibatkan 20 ribuan rumah warga terendam, dan 83 ribu warga terdampak banjir,
Lebih lanjut Imron mengatakan, ada dua langkah yang bisa di lakukan pemerintah untuk menangani banjir di WTC, yaitu memberikan bantuan, dan melakukan kordinasi dengan BBWS, agar bisa segera ada penanganan dari pemerintah Pusat, ” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan pengumpulan data dari wilayah terdampak banjir.
Ia menjelaskan, data sementara, ada sembilan kecamatan yang terendam banjir. Hal tersebut sesuai laporan dari tim di lapangan.
BACA JUGA: Polsek Gempol Lakukan Sambang ke SMPN 2 Palimanan
“Sembilan kecamatan yang terdampak banjir, yakni Waled, Karangwareng, Ciledug, Pasaleman, Pabedilan, Pangenan, Babakan, Gebang dan Losari,” ujar Deni.
Ia menjelaskan, banjir yang melanda WTC tersebut, disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kuningan, yang menyebabkan sungai Cisanggarung dan Ciberes meluap.
“Biasanya, hanya di Kecamatan Waled saja yang banjir ketika dapat kiriman air dari Kuningan, tetapi sekarang merembet ke sembilan kecamatan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Deni, ketinggian air yang menerjang WTC, mencapai dua meter kurang. Namun kini, sebagian wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Imron Ajak Masyarakat Bayar Zakat, Sodakoh, Infak Melalui BAZNAS
“Yang masih tinggi di Desa Cilengkrang, Cibogo dan Ciuyah. Kalau Desa Ciuyah mencapai 2,5 meter saat malam hari, namun hanya beberapa rumah saja, karena lokasinya dekat dengan sungai,” imbuhnya. (Hadi Supangat)
You must be logged in to post a comment Login