Connect with us

    OLAHRAGA

    Ada Pihak Ingin Ganggu PSMS, Edy : Saya Tak Takut

    Published

    on

    Medan- jarrakpos – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengatakan ada pihak yang mengganggu PSMS Medan. Dia menyebut ada seorang pemimpin ‘berbaret’ yang mencari ribut dengannya.

    Dilansir Detik, Jumat (22/4/2022), adanya pihak yang ingin mengganggu PSMS Medan itu disampaikan Edy saat buka puasa bersama fans PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, dan Karo United di Medan, Kamis (21/4/2022) malam. Awalnya, Edy memamerkan 68 jabatannya selama hidup.

    “Aku selama hidup, jabatannya 68 kali saya menjabat. Tapi karena terlalu panjang nanti tak potong,” ucap Edy dalam sambutannya.

    Kemudian Edy menyinggung soal seorang pemimpin ‘berbaret’ yang mengganggu PSMS. Edy menegaskan dia tidak akan takut.

    Advertisement

    “Ketua ini mimpin pakai baret. Oh, nanti kita tunjukkan, nah ini (sambil menunjuk jabatan danton). Saya kan Danton di Kopassus, oh baretnya warna apa itu, merah,” ujar Edy.

    “Jadi kadang-kadang dimop (diancam) sana, dimop sini, asyik ngemop aja kalian,” tutur Edy.

    Jabatan yang disampaikan Edy itu seperti Danton di Kopassus, Pangdam I/BB hingga Gubernur Sumut. Edy mengatakan saat menjabat itu dia juga menggunakan baret.

    Edy kemudian menyinggung soal seorang pemimpin yang menggunakan baret yang mengganggu PSMS. Edy menegaskan dia tidak akan takut karena dia juga pernah memimpin menggunakan baret merah Kopassus.

    Advertisement

    “Ketua ini mimpin pakai baret. Oh, nanti kita tunjukkan, nah ini (sambil menunjuk jabatan danton). Saya kan Danton di Kopassus, oh baretnya warna apa itu, merah,” ujar Edy.

    Tak hanya di Kopassus, Edy mengatakan dia juga memimpin Kostrad. Hal ini disampaikan Edy karena kesal ada yang mengancam dirinya.

    “Jadi kadang-kadang dimop (diancam) sana, dimop sini, asyik ngemop aja kalian,” tutur Edy.

    Edy kemudian mengatakan soal dirinya yang mengambil PSMS saat masih menjadi Pangdam I/BB. Edy mengatakan hal itu dia lakukan karena kecintaannya terhadap tim sepakbola kebanggaan warga Medan itu.

    Advertisement

    Edy mengatakan dirinya mengambil PSMS ini bukan karena gila jabatan. Edy menegaskan dirinya tidak sama sekali gila akan jabatan.

    “Kalau ada orang bilang aku gila jabatan, segini banyaknya jabatan aku ini,” jelasnya. Malaon

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply