DAERAH
Adah Bedag, Lomba Pidato Bahasa Bali di Tabanan Minim Peserta
Ket foto : Peserta lomba pidato berbahasa Bali tingkat SMP se-Tabanan minim peserta
Tabanan, JARRAKPOS.com – Dewan dan Klinik Pendidikan Tabanan kecewa karena minat peserta untuk mengikuti lomba pidato berbahasa Bali tingkat SMP se-Tabanan minim peserta. Hal tersebut diungkapkan ketua panitia sekaligus ketua Klinik Pendidikan Tabanan Wayan Kawi saat menyampaikan laporannya pada pembukaan lomba tersebut, Selasa (14/8/2018)
Pada pembukaan lomba yang digelar di gedung Dewan Pendidikan Tabanan tersebut, Kawi meluapkan kekecewaannya. Ini dikarenakan peserta yang terlibat kurang dari setengah jumlah yang semestinya. “Jumlah SMP di Tabanan sebanyak 43 sehingga total peserta semestinya berjumlah 86 jika satu sekolah mewakilkan peserta putra putri masing-masing satu orang,” sebutnya.
Kenyataannya lanjut Kawi, total peserta yang hadir cuma 40 orang dengan rincian 14 peserta putri dan 26 peserta putra. “Ada apa dengan SMP-SMP di Tabanan, apa tidak mampu membina siswanya untuk memahami bahasa Bali sehingga tidak berani mengirimkan wakilnya,” ungkapnya bernada kesal.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Tabanan Drs. I Wayan Madra Suartana, M.Si. Ia sangat menyayangkan minimnya minat peserta untuk mengikuti lomba ini. Padahal baginya ini merupakan langkah efektif untuk melestarikan budaya Bali. “Harusnya sekolah-sekolah jeli dan mereka bersemangat mengirim peserta mengingat kegiatan ini juga bagian dari pendidikan karakter,” jelasnya.
Mantan Ketua STISIP Margarana ini menambahkan bahwa lomba pidato ini merupakan bagian dari perayaan HUT Kota Tabanan tahun 2018. Pemenang lomba pidato ini akan diberikan penghargaan oleh Bupati Tabanan bersama pemberian penghargaan untuk pengelola perpustakaan terbaik, guru berprestasi dan penghargaan untuk kategori lainnya. Dalam sambutan Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM., yang dibacakan Sekdis Pendidikan Tabanan I Wayan Sosiawan Udayana menyambut positip atas terselenggaranya kegiatan lomba tersebut.
Menurutnya, lomba ini akan dapat memotivasi dunia pendidikan di Tabanan dalam memperkuat pendidikan karakter bagi siswa. Sehingga siswa memiliki bekal pemahaman terhadap nilai-nilai luhur bangsa. “Kegiatan seperti ini harus didukung semua komponen masyarakat karena penanaman karakter melalui pendidikan karakter adalah tanggung jawab kita semua,” tutupnya. art/ama
You must be logged in to post a comment Login