Adi Saputra: Maroko Menulis Sejarah di Piala Dunia

Medan – Dua tempat terakhir di semifinal Piala Dunia 2022 sudah terisi. Juara bertahan Prancis akan berjumpa dengan tim kejutan, Maroko.

Maroko menembus semifinal setelah secara mengejutkan menyingkirkan favorit juara, Portugal. Bertanding di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12/2022) malam WIB, Singa Atlas menang tipis dengan skor 1-0.

Youssef En-Nesyri menjadi momok bagi Selecao das Quinas dengan golnya di menit-menit akhir babak pertama. Kemenangan atas Portugal turut melahirkan torehan bagi Maroko dengan menjadi wakil Afrika pertama yang berhasil menjejak empat besar Piala Dunia.

“Maroko sudah menulis sejarah. Saya optimis mereka bisa ke final dan juara”,kata Adi Saputra selaku Presiden Akademi Sepakbola Tunas Muda, Minggu (11/12).

Maroko Kata Adi Saputra menjadi negara Afrika pertama, sekaligus Arab dan Muslim pertama, yang mampu melangkah hingga semifinal Piala Dunia sepak bola FIFA.

Kemenangan Maroko Bersejarah dan luar biasa! Keberhasilan Atlas Lions ke semifinal Piala Dunia 2022 adalah milik seluruh Afrika. Sudah tentu dukungan penuh kepada perwakilan Afrika untuk ke grand final. Juara dunia Afrika, ya itu mungkin, InsyaAllah!” ujarnya.

Belum pernah ada tim dari Benua Afrika yang mencapai semifinal Piala Dunia. Kamerun (tahun 1990), Senegal (2002) dan Ghana (2010) semuanya gagal melewati babak delapan besar.

“40 juta orang Maroko” berada di belakang Achraf Hakimi dan rekan-rekannya,”jelas Ketua Umum PSMS hasil RALB

Maroko sejatinya pernah menundukkan Portugal pada Piala Dunia 1986 untuk menjadi tim Afrika pertama yang mencapai putaran kedua.

Maroko juga menjadi tim pertama dari wilayah Afrika Utara yang memenangkan satu poin di Piala Dunia 1970 dan menjadi yang pertama memuncaki grup pada Piala Dunia 1986 lalu lolos ke-16 besar.

“Maroko bertarung dengan senjata nya dan mereka menunjukkan tim yang solid. Maroko pun menjalankan taktik secara tepat dan itu yang
mereka lakukan hingga menembus semifinal”, katanya