Connect with us

    NEWS

    Ahok Bakal Pegang Kendali BUMN, Wayan Sudirta : BTP Manusia Langka

    Published

    on


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) digadang-gadang bakal memimpin salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terkait makin mencuatnya nama BTP yang akan memegang kendali salah satu BUMN, Politisi PDI Perjuangan, Wayan Sudirta, SH menilai BTP memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam memimpin kepemerintahan. Lanjut Sudirta, sebagai salah satu contohnya, BTP telah menambah ikon Jakarta dengan membuat Simpang Susun Semanggi tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saat menjadi Gubernur DKI.

    3b#Ik-14/6/2019

    “BTP manusia langka, langka dari aspek kejujuran dan keberanian, dedikasinya kepada negara tidak diragukan lagi. Begitu pula dengan kecintaannya pada rakyat,” ungkap Sudirta saat ditemui di Pesamuhan Sabha Walaka Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Denpasar, Jumat (15/11/2019). Anggota Sabha Walaka PHDI Pusat itu, juga menyebut BTP akan menjadi penyempurna di kepemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, sebelumya Presiden Jokowi telah memasukan orang-orang hebat dalam Kabinet Indonesia Maju.

    Baca juga : Sudirta Sayangkan Pembubaran Ritual Umat Hindu Desa Mangir-Bantul

    “Kalau saya bicara BTP bagus, bukan berarti yang lain saya anggap tidak bagus,” imbuhnya. Wayan Sudirta berharap tidak ada penolakan atas penunjukan BTP sebagai salah satu pemimpin BUMN. Meski begitu, dia tidak melarang bila ada pihak yang melontarkan kritik. “Jangan meragukan BTP, selama menjadi pengacara BTP saya mencatat perubahan-perubahannya, dia jauh lebih dewasa, lebih bijak dan tidak emosional,” tegas Anggota Komisi III DPR RI Dapil Bali ini. “Kalau ada kritik terkait penunjukan BTP, saya kira itu demokrasi,” sambungnya.

    Ik-5/6/2019

    Lebih lanjut, Sudirta mengatakan bahwa Jokowi lebih mengetahui BTP. Terlebih, mereka pernah duduk bersama ketika memimpin DKI Jakarta. “Indonesia semakin kuat bila BTP masuk dalam kepemerintahan. Karena kita butuh pemimpin yang berintegritas, jujur, pintar dan berani. Itu ada pada Ahok,” tandasnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa BTP sedang menjalani proses seleksi untuk menjadi pemimpin di salah satu BUMN. “Kita tahu kinerjanya Pak Ahok. Jadi, ini masih dalam proses seleksi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

    Baca juga : Soal Keramahan Wisatawan Muslim di Bali, Sudirta Minta Wisnuthama Belajar Obyektif dan Representatif

    Advertisement

    Sebelumnya, BTP menyambangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri Erick Thohir, Rabu (13/11/2019). Pertemuan BTP dan Erick berlangsung 1,5 jam membahas soal perusahaan BUMN. “Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Tapi, kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara,” ucap BTP usai bertemu Erick Thohir. tim/ama