EKONOMI
Akhir 2018, Bumi Suksesindo “BSI” Gali 6,2 Juta Ton Bijih Emas di Tambang Tumpang Pitu
[socialpoll id=”2522805″]
Denpasar, JARRAKPROS.com – Diakhir penghujung tahun 2018 PT Bumi Suksesindo “BSI”, sebagai perusahaan tambang emas di Banyuwangi, Jawa Timur berhasil menggali sekitar 6,2 juta ton bijih emas di Tumpang Pitu. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan hasil penambangan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mencapai 4 juta ton bijih emas. Untuk tahun 2019 perusahaan tambang dibawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan mampu mengangkat bijih emas sekitar 8,2 juta ton. Tentu saja jumlah ini diluar sumber daya mineral jenis perak yang juga ikut tertambang. “Dua mineral yang utama adalah tembaga dan emas, emas berada di permukaan tembaga itu masih didalam tanah tapi masih tahan ekplorasi,” papar Corporate Communications Manager, Mufizar Mahmud, di Banyuwangi, Sabtu (22/12/2018).
Dijelaskan Mufizar, produk tambang yang dilakukan PT BSI yakni emas, dengan perbandingan kadar 80 hingga 85 persen adalah emas selebihnya perak namun tidak dimasukkan dalam neraca perusahaan. Di Tambang Tumpang Pitu pada tahun 2017 berhasil menambang sekitar 142.468 once (oz) emas dan hingga di penghujung tahun 2018 target produksi dikejar pada angka minimal 155.000 sampai 170.000 once emas. Capaian target ini dipaparkan Mufizar sejalan dengan pengalokasian satu persen dari oendaoatan kotor perusahaan untuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang disalurkan kepada masyarakat. Terlebih program hibah kepemilikan kepada pemerintah daerah telah membuat Pemkab Banyuwangi sebagai salah satu pemegang saham terbesar.
Baca juga :
PT BSI telah menjalankan programCSR secara aktif dan telah menjangkau puluhan ribu warga khususnya di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwang, Jawa Timur sebagai lokasi Tambang Emas Tujuh Bukit berada. Program CSR fokus pada 4 bidang yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, pengembangan UMKM dan pembangunan infrastruktur. Sebagai bagian dari tanggungjawab lingkungan, PT BSI telah menjalankan program rehabilitasi yang mencapai total lahan seluas 21,08 hektar. Perluasan tambang Banyuwangi juga terus meningkat sejalan dengan proses penambangan dan produksi yang bertambah. PT BSI telah meraih penghargaan sebagai wajib pajak kontributor terbaik dan menjadi bukti konkret kontribusi PT BSI terhadap ekonomi dan pembangunan nasional. PT BSI berhasil mengelola tambang dan teknologi di Tambang Tujuh Bukit secara efisien menggunakan teknologi heap leach (pelindihan) menggunakan sistim SAG (Semi Autogenous Grinding) Mil. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login