DAERAH
Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Tapsel, (JarrakPos) – Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 menggelar Bakti Sosial kepada sejumlah warga kurang mampu terdampak Covid-19 yang dilaksanakan di lingkungan Pargarutan Batu Kelurahan Pasar Pargarutan Kec. Angkola Timur, Rabu (29/09).
Pemberian bantuan ini dilakukan melalui Polres Tapsel secara simbolis kepada 5 warga Pargarutan Batu usai pelaksanaan operasi yustisi di jalan lintas Padangsidimpuan-Pal XI , kec. Angkola Timur.
Ke 5 warga yang menerima paket sembako Baksos Alumni Batalyon Wicaksana Laghawa Akpol 2002 ini antara lain, M.Soleh Nasution (52) petani, Marni Siregar (47) ibu rumah tangga, Sahat Harahap (38) petani, Baginda Sodogoron Siregar (47) petani dan Ridwan Hasibuan (55) petani.
Selain membagikan sembako para petugas Polres Tapsel yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Paulus Robert Gorby Pembina, SIK yang diwakili Kanit I Sat Intelkam Iptu Titus Dwioko, SH didampingi Kanit IV/Tipiter Iptu Said Rum Fadillah Harahap, SH. juga memberikan himbauan prokes kepada ke 5 warga yang menerima paket sembako ini, agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
Kepada wartawan Kasat Reskrim melalui Kanit I Intelkam menyebutkan, pelaksanaan bakti sosial ini sebagai wujud kecintaan alumni kepada ibu pertiwi.
Sebelumnya dijelaskan dalam pelaksanaan operasi Yustisi tersebut Tim yang terdiri dari personil Polres Tapsel 8 orang, TNI Kodim 0212/TS 5 orang, Sat Pol PP Tapsel 6 orang, Dishub Tapsel 3 orang dan BPBD Tapsel 5 orang masih menemukan warga yang tidak memakai masker atau melanggar prokes saat melintas di lokasi Operasi Yustisi.
Ada sebanyak 35 orang pelanggar yang terjaring pada Operasi Yustisi ini, 20 orang diberikan teguran lisan dan sisanya 15 orang diberikan teguran tertulis.Selanjutnya kepada 35 orang pelanggar Prokes diberikan masker sebanyak 35 pcs masker sebagai bentuk kepedulian sosial Polres Tapsel.
Salah seorang pengemudi yang terjaring bernama Subur menyebutkan, kelalaiannya tidak menggunakan masker dikarenakan lupa dan ke depannya berjanji menjadikan masker sebagai kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-harinya, tanpa masker akan berujung maut, tukasnya. *(Ali Imran)
You must be logged in to post a comment Login