Aneh, Lagi-lagi 12 Kios Pasar Anyar Batu Kandik Terbakar Habis

[socialpoll id=”2542672″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Setelah sempat terjadi musibah kebakaran beberapa waktu lalu, lagi-lagi 12 kios lantai bawah di Pasar Anyar Batu Kandik yang terletak di Jalan Gunung Galunggung, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat terbakar habis dilalap si jago merah. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Seperti dijelaskan Kepala Pasar Anyar Sari Hadihasa mengatakan bagian pasar terbakar, yaitu pada Blok 1, dimana blok tersebut terdiri dari 14 Kios dan yang mengalami kebakaran sebanyak 12 Kios.

“Kios yang terbakar terdiri dari 10 Kios menjual alat upakara (Alat-alat penjor/banten, red) dan 2 Kios menjual Sembako. Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui, sedangkan api berhasil dipadamkan pada pukul 21.28 WITA oleh Pemadam Kebakaran Kota Denpasar,” ungkapnya saat dihubungi, Jumat (22/3/2019).

Baca juga : Berkat Pergub Produk Lokal Gubernur Koster Genjot Ekspor Pertanian, Siapkan Kebijakan dari Hulu ke Hilir

Berdasarkan saksi Ni Made Sarjani Alias Bu Adi pedagang yang kiosnya terbakar, bertempat tinggal di BTN Gunung Sari Indah menjelaskan, sekitar pukul 20.00 WITA dirinya baru balik dari Pasar Badung korban diberitahu melalui telepon oleh temennya Widiasih bahwa Pasar Bawah lagi terbakar. Begitu juga dengan saksi lainya Ni Made Widiarti, pedagang yang juga kiosnya terbakar berlamat Br. Kliki, Camagi, Mengwi, Badung menjelaskan sekitar pukul 20.00 saat korban baru balik dari acara peresmian Pasar Badung korban diberitahu melalui telepon oleh temennya Widiasih.

“Mendengar informasi kebakaran dari teman, saya langsung menuju ke TKP, saat tiba di TKP situasi sudah ramai, api sudah besar melalap blok pasar milik kami. seraya menjelaskan bahwa blok pasar miliknya tutup sekitar pukul 12.00 wita ditinggal ke acara peresmian Pasar Badung,” tuturnya.

Baca juga : Rai Wirajaya : Dana Desa Adat Bisa Masuk APBN 2020

Sedangkan saksi lainya Nyoman Sudarta, yang menjadi Satpam di Pasar Anyar Batu Kandik menjelaskan, sekira pukul 19.30 WITA, pada saat sedang patroli saksi mendapat informasi dari pedagang bahwa di pasar bawah ada ledakan dan setelah di cek dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR), ternyata di kios milik Ni Made Widiarta telah terbakar dan api sudah membesar, sehingga APAR yang di bawa tidak jadi digunakan.

“Di pasar bawah saya dengar ada ledakan, ketika saya cek ternyata kios tersebut sudah terbakar, selanjutnya saya meminta bantuan kepada teman satpam yang lain untuk menghubungi pemadam kebakaran,” terangnya. tim/tra/ama