NEWS
ANGGOTA DPRD KOTA BATAM UTUSAN SARUMHA DESAK APRAT PENEGAK HUKUM MENYELIDIKI DUGAAN TINDAKAN PUNGLI OKNUM PEGAWAI IMIGRASI KOTA BATAM.

BATAM, jarrakpos.com – Anggota DPRD kota Batam Utusan Sarumaha menyampaikan rasa keprihatinan nya apa ila isu yang menyebut adanya dugaan pungutan liar (pungli) benar terjadi yang dilakukan oleh oknum pegawai Imigrasi pada calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menggunakan paspor pelancong.
“Utusan sarumaha prihatin kalau itu benar terjadi ,tindakan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum.Masyarakat atau warga yang ingin ke Luar Negeri dibebankan dengan harga yang lebih tinggi.ujar Utusan Sarumaha anggota komisi satu DPRD Kota Batam melalu telpon seluler aplikasi whatssap,Kamis (1/6/2023).
Pria yang biasa dipanggil Sarumaha ini,bahwa tindakan perbuatan melawan hukum tersebut tidak bisa di biarkan ,karena itu Sarumaha mengharapkan pihak aparat penegak hukum untuk menyelidiki kejadian ini.Sarumaha dorong aparat penegak hukum melakukan Investigasi terkait kejadian tersebut.
“Anggota Komisi I DPRD meminta pihak Kepolisian untuk menyelidiki kejadia initermasuk aliran dana keman saja.tentu secara internal Kemenkumham perlu kita minta Investigasi terhadap pegawai Imigrasi Kota Batam. Kejadian tersebut ujar Sarumaha.
Sarumaha menambahkan untuk menghindari pungutan liar (pungli) perlu adanya pengawasan yang ketat dari Kemenkumham.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Kota Batam ini perlu adanya penyegaran personil di pelabuhan,agar kejadian ini tak terulang kembali.Sarumaha mengingatkan pihak Imigrasi agar tidak main -main apa lagi minta uang itu tindak pidana.Kepala imigrasi harus serius. Tutup Sarumaha (habil)
You must be logged in to post a comment Login