DAERAH
Anggota Komisi X DPR RI Respon BBI Masuk Kurikulum Pendidikan
NTT-Jarrakpos.com| Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar karakter Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa masuk dalam kurikulum pendidikan.
Luhut menilai karakter Bangga Buatan Indonesia bisa jadi pondasi untuk mencetak generasi yang peduli dengan produk dalam negeri, siap berwirausaha dan berkompetisi.
Hal ini dikatakannya dalam acara peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Aroma Maluku: Belanja Cipta Nusantara, pada Senin (29/11/2021) lalu.
Merespon hal ini, sebagai Anggota DPR RI yang membidangi Pendidikan, Andreas Hugo Pareira, mendukung BBI masuk dalam kurikulum pendidikan.
Andreas yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI mengatakan bahwa Bangga Buatan Indonesia (BBI) adalah wujud kongkrit cinta tanah air, nasionalisme modern yang perlu ditanamkan kepada anak-anak muda kita sejak usia dini.
“Karena Bangga Buatan Indonesia (BBI) akan mendorong kreativitas dan inovasi produktivitas bangsa ini untuk mampu bersaing di tingkat global,” tutur politisi senior PDIP ini, (30/11/2011).
Pria kelahiran Flores NTT, ini menjelaskan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan jumlah populasi yang tinggi, nomor empat di dunia, setelah China, India dan AS. Kalau kita tidak bangga dengan barang produksi Indonesia, maka sama saja dengan membiarkan potensi besar pasar Indonesia ini dibanjiri oleh produk-produk impor yang pada akhirnya menjadikan bangsa tergantung pada negara-negara lain.
“Oleh karena semangat tepat Bangga Buatan Indonesia menjadi bagian kurikulum pendidikan kita, sebagai salah satu wujud nasionalisme Indonesia,” jelas Anggota DPR RI dari Dapil NTT 1 yang akrab disapa AHP ini. (Mar/jp/*).
You must be logged in to post a comment Login