Connect with us

    NEWS

    Antisipasi Kebakaran, Warga Binaan dan Petugas LAPAS KLAS 1 SUKAMISKIN Dibekali Ketrampilan Penggunaa ÀPAR

    Published

    on

    BANDUNG, Jarrakpos.com-Ancaman bahaya kebakaran yang mengintai Lapas dan Rutan di Indonesia sudah diantisipasi oleh Kalapas Kelas 1 Sukamiskinsejak dini sebelum adanya kejadian kebakaran di Lapas Kelas 1 Tanggerang Rabu (8/9 ) dini hari.

    Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin Elly Yuzar, S.H, M.Hum mengatakan pihaknya aktif berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung untuk mengantisipasi kebakaran.

    “Bahkan kita sudah lakukan simulasi pemadam kebakaran di Lapas sekitar dua bulan lalu,” kata Elly dilansir dari Antara.

    Foto Kalapas Memberikan Pengarahan Kepada Petugas dan Warga Binaan sebelum simulasi

    Sebanyak 60 APAR pun telah tersedia dan tersebar di beberapa blok hunian Warga Binaan dan kantor.

    APAR yang disimpan di Lapas pun, kata dia, selalu dicek secara berkala untuk memastikan kondisinya siap pakai jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

    Advertisement

    Langkah antisipasi lainya, pihaknya melaksanakan pengecekan kelistrikan secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dalam blok.

    “Dengan kejadian di Tangerang, hari ini kita juga lakukan pemeriksaan seluruh kelistrikan, sebagai bentuk antisipasi. Kemudian jika terjadi (kebakaran) kita punya area lapangan untuk titik kumpul evakuasi,” kata dia.

    Warga Binaan Lapas Kelas 1 Sukamiskin melaksanakan Sholat Ghaib untuk Para Korban Kebakaran Lapas Tanggerang.

    Hari ini terpantau Warga Lapas Kelas 1 Sukamiskin juga melaksanakan sholat ghaib sesudah menunaikan sholat Jum’at dengan tujuan  merupakan ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri. Di mana dengan mendirikan shalat ghaib, umat muslim yang masih hidup dapat mendoakan orang yang telah meninggal serta memohonkan ampun kepada Allah ( Red )