Asprov PSSI Sumut Harus Gelar KLB

Medan – Pengamat sepakbola di Sumatera Utara Hadi Bento menyatakan tugas utama pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Sumut, Fidel Gani Siregar adalah menyelenggarakan Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI bukan menyelesaikan periode jabatan yang ditinggalkan Alm Kodrat Shah sampai tahun 2026 mendatang.

“Memang pekerjaan pelaksana tugas Ketua Umum PSSI itu menyelenggarakan KLB, bukan menyelesaikan periode jabatan Ketua Umum, apalagi melanggengkan kekuasaan,” ujar Hadi Bento, Sabtu (3/2)

Menurut Hadi Bento, 2/3 voters atau pemilik hak suara bisa mengusulkan untuk digelarnya KLB.

Selain itu, lanjutnya, berdasarkan ketentuan Statuta PSSI, para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bisa pula meminta agar KLB dilangsungkan.

“Exco pun bisa mengusulkan KLB,” ujarnya.

Dia menilai, saat ini PSSI Sumut sudah dalam kondisi darurat setelah buruk nya tata kelola Liga 3 Sumut 2023-2024. Ini terlihat munculnya kasus honor wasit belum dibayar yang menunjukkan bahwa pengelolaan sepak bola di Sumut tidak serius.

Selain itu tak ada kompetisi yang digelar di Sumut selain Piala Soeratin atau Liga 3. “Pembinaan sepak bola itu diperlukan kompetisi,” ungkap Pria yang akrab disapa Bento

Hadi Bento menambahkan, buruknya pengelolaan dan mundurnya prestasi sepak bola Sumut tersebut disebabkan hilangnya leader atau motor di Asprov PSSI Sumut. Asprov PSSI Sumut sendiri saat ini tanpa pemimpin setelah Kodrat Shah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

“Sepak bola Sumut memang sangat kehilangan sosok Almarhum Kodrat Shah. Untuk itu jangan dibiarkan kursi yang ditinggalkan almarhum kosong terlalu lama, sehingga berpengaruh terhadap pembinaan sepak bola Sumut,” paparnya.

Untuk itu, dia mendesak agar Asprov PSSI Sumut segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan Ketua Umum sesuai dengan statuta PSSI. Sebab, sepak bola Sumut membutuhkan sosok yang bisa menjadi leader atau motor untuk kemajuan sepak bola Sumut.

“Sosok ketua umum Asprov PSSI Sumut sangat dibutuhkan.
Apalagi sebentar lagi ada pelaksanaan PON 2024. Sumut sebagai tuan rumah tentu memiliki target tinggi. Ini harus dipikirkan bersama-sama,” ungkapnya.

Dia pun mengajak semua insan sepak bola Sumut untuk bersatu. Jangan ada lagi pecah belah, karena akan merugikan diri sendiri. “Mari kita bersatu untuk kemajuan sepak bola Sumut,” ajaknya.

Asprov PSSI Sumut membutuhkan sosok yang berintregitas. “Saya sdh berkomunikasi dengan beberapa orang calon ketua”kata nya (Malaonn