NEWS
Astaga…! KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
JAKARTA, jarrakpos.com | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mengungkap kasus dugaan korupsi di tubuh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Terbukti, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di daerah Jakarta Selatan, Kamis 28 September 2023.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Menurutnya, memang benar KPK kemarin melakukan giat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian SYL.
Sayangnya saat ditanya wartawan, Ali Fikri belum bisa memberikan keterangan leboh rinci terkait temuan alat bukti dalam penggeledahan tersebut.
Penggeledahan tersebut terkait dengan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah diumumkan oleh KPK pada tanggal 14 Juni 2023.
Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat itu menyatakan bahwa KPK sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi di Kementan, meskipun belum memberikan detail lebih lanjut karena prosesnya masih dalam tahap penyelidikan.
Selain melakukan penggeledahan di rumah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, KPK juga telah meminta keterangan dari 49 pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di Kementan sebagai bagian dari penyelidikan kasus tersebut.
KPK juga sedang menganalisis keterangan dari berbagai pihak dan mengumpulkan alat bukti terkait kasus tersebut.
Untuk diketahui, Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus partai NasDem dan akademisi yang telah memegang berbagai jabatan penting dalam pemerintahan Indonesia.
Lahir pada 16 Maret 1955, Syahrul Yasin Limpo saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian Indonesia ke-28 pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, yang mulai menjabat pada 23 Oktober 2019.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memiliki riwayat karir yang mengesankan di tingkat provinsi.
Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode, dari 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Keberhasilannya dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2007 dan 2013, bersama dengan pasangan Agus Arifin Nu’mang, menjadikannya Gubernur pertama yang dipilih secara langsung di provinsi tersebut.
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo berfokus pada peningkatan produksi padi di Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan beras nasional.
Ia juga memperhatikan pertumbuhan ekonomi provinsi tersebut, mencapai pertumbuhan sekitar 7,8 persen pada tahun 2009. Ekspor jagung dan marmer menjadi salah satu upayanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Selain karir politik di pemerintahan, Syahrul Yasin Limpo juga aktif dalam berbagai organisasi dan perhimpunan seperti Gerakan Pramuka, FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia).
Dia juga pernah aktif sebagai Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan pada 2009-2018 namun memilih pindah ke partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar Pusat DPP Partai NasDem dari 2018 hingga sekarang.
Pengangkatannya sebagai Menteri Pertanian pada tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo membawa Syahrul Yasin Limpo ke tingkat nasional, di mana ia berperan dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian Indonesia.
Selain itu, pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam perjalanan karir Syahrul Yasin Limpo. Ia menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar, meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1983, dan melanjutkan studi magister dan doktoralnya di universitas yang sama.(ded)
You must be logged in to post a comment Login