PARIWISATA
Atasi Kemacetan, Bali Butuh Grand Design Tranportasi Massal
Ket foto : Tokoh Masyarakat Canggu yang juga Mantan Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana.
Mangupura, JARRAKPOS.com – Kemacetan di Bali yang saat ini menjadi polemik yang mengancam pariwisata, karena merasa sangat tidak nyaman. Sayangnya sampai saat ini, baik pemerintah pusat dan daerah belum ada merancang grand design transportasi, terutama angkutan massal untuk mengatasi kemacetan di Bali. Hal itu disoroti oleh Tokoh Masyarakat Canggu yang juga Mantan Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana yang mendorong pemerintah baik pusat dan daerah segera mangatasi polemik kemacetan dan transportasi di Bali.
Karena itu, pemerintah didorong agar Bali bisa memiliki teknologi transportasi seperti Jakarta, Singapura, atau negara maju lainya yang telah memiliki MRT, ataupun tranportasi massal lainya. Dari segi pembangunan tranportasi di Bali juga harus berkonsep budaya ataupun seni, pasalnya di Bali Bali masih menonjolkan pariwisata. “Jangan sampai transportasi di Bali merusak citra pariwisata di Bali. Nah disitulah pemerintah harus berhati-hati dalam membangun transportasi massal di Bali. Sebab konsep tourism di Bali adalah budaya yang menjadi brand dan image Bali yang tidak bisa disamakan dengan konsep daerah lainnya,” paparnya di Canggu, Kamis (26/7/2018).
Sudiana menginkan, pemerintah juga harus serius dan benar-benar mempunyai kajian model transportasi yang akan dibangun di Bali melalui grand design yang tepat. Selain itu, juga mempunyai angkutan terkoneksi antar daerah seperti Badung ke Tabanan, Negara ataupun ke Singaraja. Maka dari itu Bali juga harus mempunyai konsep one island one managemen, demi mengatasi kemacetan di Bali. “Makanya Bali harus mempunyai konsep one island, one management agar tidak bisa parsial, seperti di Singapura, dan Bali juga harus mempunyai grand design transportasi demi mewujudkan tranportasi massal di Bali,” harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu Praktisi Pariwisata dan Pelaku Bisnis, I Made Suryananda Pramana, SE yang menyarankan agar mengatasi kemacetan juga diperlukan penataan yang bisa dikelola dengan baik, serta pemerataan destinasi. Dimana pemerintah harus bisa membuat grand design transportasi dan destinasi pariwisata baru, sehingga mampu memecah trafic kemacetan. “Sebab saat ini destinasi pariwisata di Bali hanya itu-itu saja, sehingga banyak wisatawan asing maupun lokal berbondong mengunjungi, otomatis kepadatan di jalan raya makin menumpuk,” tambah Bacaleg DPRD Badung itu. tra/ama
You must be logged in to post a comment Login