DAERAH
Atlit Picklebal Putri Indramayu Berhasil Meraih Medali Perunggu di UNJ Pickleball Indonesia Open dengan Biaya Sendiri.

INDRAMAYU JarrakPos.Com-Olah raga di Indramayu sedang mengalami perkembangan yang luar biasa hal ini bisa dibuktikan oleh para atlit-atlit muda yang mulai bermunculan bukan saja di even Provinsi tapi ada juga yang sudah menyandang atlit Nasional bahkan ada yang sudah mewakili nama negara dengan berlebel atlit Nasional, namun ironi diantara mereka berangkat dan berlatih dengan modal biaya sendiri pada hal mereka bertanding atas nama Indramayu Bermartabat. Inilah ironi fakta yang ada tentang pembinaan atlit di Indramayu baik itu olah raga terukur maupun non terukur. Hanya sekedar informasi saja uang pembinaan Cabor pertahun hanya Rp.50.000.000 itu data dari KONI Indramayu sedangkan atlit yang harus dipersiapkan untuk berbagai even jumlahnya puluhan.
Pickleball merupakan cabang olah raga baru yang sedang berkembang di Kabupaten Indramayu, namun sayang ketua Cabornya hanya numpang nama saja tidak pernah mau turun ke bawah melihat para atlitnya bertanding. Sebenarnya beberapa atlit Pickleball ada yang sudah menyandang juara Pickleball dunia atas Nama H.Nono yang menjabat sebagai Sekmat Gabus Wetan.
Bertempat di Gedung Olah raga UNJ Jakarta di selenggarakan 16 – 21 juli 2024
Unj Pickleball Indonesia Open yang diselenggarakan pada tanggal 16-21 Juli 2024 salah seorang atlit Pickleball Indramayu Sania Yonda (Sansan) ikut serta dalam kejuaraan tersebut yang turun di nomor tunggal putri dan ganda putri.
Untuk ganda putri sendiri Sania Yonda (Indramayu) berpasangan dengan Aurel Lia (Bandung) dan berhasil masuk ke semifinal serta menjadi Juara ke 3 pada turnamen tersebut.
Saat di temui di lapangan tenis Indor Pemda Indramayu Sabtu (20 Juli 204) Sania Yobda ” Alhamdulillah sansan baru pulang dari Jakarta mengikuti Unj Pickleball Indonesia Open yang dilaksanakan dari tanggal 16-21 Juli dan untuk kelompok umur 25 ke bawah pelaksanaan lombanya dari tanggal 16- 19 Juli 2024, saya turun di kelompok umur 25 tahun ke bawah dan turun di nomor tunggal putri serta dauble Putri berpasangan dengan Aurel Lia(,Bandung)” tegasnya.
Untuk tunggal putri, sansan tumbang di babak perempar final, terapi untuk nomor dauble Putri yang berpasangan dengan Aurel Lia (Bandung) bisa meraih juara 3 pada turnamen UNJ Pickleball Indonesia Open 2024, lawan yang dihadapinya juga bukan pemain sembarangan mereka sudah punya jam terbang yang lebih tinggi, tetapi saya bersyukur saja bisa ikut bertanding dan bisa mengalahkan mereka, jujur saya berangkat ke UNJ Jakarta itu dengan bekal biaya sendiri tidak ada sumbangan biaya Cabor Pickleball Indramayu yang diketuai Hj.WatiRosanah”ungkap Sania Yonda.
Sebetulnya suka tidak suka, mau tidak mau seorang ketua dan pengurus Cabor harus memperhatikan nasib atlit yang sedang berlaga di suatu event bukan hanya duduk manis serta menerima laporan hasil pertandingan, kalau berhasil menjadi juara baru di rangkul!!!, kalau begini caranya kapan Olah Raga di Indramayu bisa maju dan berprestasi!!!, Prestasi itu tidak bisa instan tapi butuh proses pembinaan yang panjang serta butuh dana yang besar. *****(Gus Wahyu Ratusan)*******
You must be logged in to post a comment Login