EKONOMI
Awal Tahun 2020, Bank BPD Bali Serahkan CSR Ambulans RSUD Wangaya
Denpasar, JARRAKPOS.com – Guna meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Bank BPD Bali menyerahkan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai hadiah ulang tahun ke-99, RSUD Wangaya Senin (6/1/2020). Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial, sehingga akan meringankan beban pemerintah daerah dalam melayani masyarakat Bali. “CSR ini rutin kami salurkan. Beberapa rumah sakit lain juga sudah menerima. Khusus RSUD Wangaya baru tahun ini kami realisasikan sebagai bagian dari kolaborasi antara BPD Bali, RS, dan pemerintah daerah dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Selain itu untuk menunjang visi digitalisasi yang diperjuangkan RSUD Wangaya, dalam meningkatkan kualitas pelayanan qris serta memudahkan pasien dalam membayar rumah sakit, Sudharma mengaku pihaknya akan membantu meminimalkan peredaran uang tunai. “BPD Bali akan melakukan pendekatan dengan Bapak Direktur RSUD Wangaya. Ke depan transaksi keuangan di rumah sakit ini mungkin tidak perlu pakai uang tunai lagi. Tidak perlu pakai ATM. Itulah kelebihan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard, red),” ungkapnya. Terkait QRIS, Rai Mantra menegaskan bahwa hanya dua rumah sakit di Indonesia yang diberikan izin menggunakan aplikasi tersebut.
Baca juga : Bank BPD Bali Serahkan Hadiah Utama Undian Gong Bali Dwipa, Target 2020 Rancang Bisnis Bank Naik 10 Persen
Salah satunya Bank BPD Bali. “Dengan QRIS bisa dilakukan kolaborasi barcode rekening. BPD DKI Jakarta dan BPD Bali. Jadi, apapun rekening Anda, mau bank A sampai bank Z, cukup dengan satu barcode. Benar-benar sistem aplikasi pembayaran yang sangat bermanfaat satu barcode untuk seluruh rekening,” jelasnya. Di sisi lain, Plt. Direktur RSUD Wangaya dr. Dewa Putu Alit Parwita, M.Kes. mengucapkan terima kasih atas CSR yang diberikan Bank BPD Bali. Disinggung soal QRIS, Alit Parwita berkata perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam aspek transaksi pembayaran merupakan sebuah keniscayaan. tra/ama